Berita Volker Türk Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Ledakan dua perangkat komunikasi yang digunakan Hizbullah, yakni pager dan walkie talkie, mengguncang Lebanon selama dua hari berturut-turut...

Hasil China Masters 2024: Kejutan Sabar/Reza Terhenti di Final
Komentar Negatif di Media Sosial Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Mengubah Perilaku Seseorang
Telah dibaca 0 kali
Menko PMK Pratikno Tinjau Progres Pembangunan Huntara bagi Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi
Telah dibaca 0 kali
Darts National Competition 2024 Sukses, Persaingan 2025 Bakal Hadirkan 9 Seri
Telah dibaca 0 kali
Polisi Gagalkan Penyelundupan 11 Kg Ganja Lewat Jasa Ekspedisi di Pelabuhan Bakauheni
Telah dibaca 0 kali
Kementan Siapkan Strategi Program Makan Bergizi Gratis
Telah dibaca 0 kali
LEDI Refleksikan Pendewasaan dan Perjalanan Emosional Lewat Mini Album She's 24
Telah dibaca 0 kali
Peserta Didik Adalah: Memahami Peran Krusial dalam Pendidikan
Telah dibaca 0 kali
Pre Conference Adalah: Panduan Lengkap Meningkatkan Efektivitas Asuhan Keperawatan
Telah dibaca 0 kali
Model Moon Gabi Lahirkan Anak Jung Woo Sung, Sang Aktor Pastikan Bertanggung Jawab Sebagai Ayah
Telah dibaca 0 kali
Scalper Adalah: Strategi Trading Jangka Pendek untuk Meraih Profit Maksimal
Telah dibaca 14 kali
10 Permintaan Mengejutkan Makanan Terakhir Narapidana Terpidana Mati, 1 Buah Zaitun hingga 1 Liter Es Krim
Telah dibaca 14 kali
Portofolio Kredit Hijau Tembus Rp 188 T, Bikin Saham BNI Dilirik
Telah dibaca 21 kali
Fadli Zon: Indonesia Harus Jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia, Miliki Ribuan Warisan Budaya Tak Benda
Telah dibaca 21 kali
Bawa INA Mendunia, Prabowo Mau Belajar Sovereign Wealth Fund ke UEA
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Ambulans yang membawa korban luka akibat ledakan pager tiba di luar rumah sakit Universitas Amerika, di Beirut, Lebanon, Selasa (17/9/2024). (Dok. AP/Hassan Ammar)

Untuk mengendalikan situasi, Mahkamah Agung Bangladesh pada hari Minggu menghapuskan sebagian besar kuota pekerjaan. Hal ini membatalkan keputusan pemerintah sebelumnya. (Munir UZ ZAMAN / AFP)

Ilustrasi Duka Cita (Freepik/Freepic.diller)