Berita Wali Kota Medan Terjaring OTT KPK Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Dzulmi Eldin diduga menerima suap untuk menutupi ekses perjalanan dinas wali kota ke Jepang.

Ingin Taubat dari Dosa Meninggalkan Sholat? Ketahui Syarat dan Caranya
Jokowi Sebut Saya Ridwan Kamil, Pramono-Rano: Enggak Apa-Apa, Doakan Semua Sehat
Telah dibaca 0 kali
Makna di Balik Tari Piring Khas Minangkabau
Telah dibaca 14 kali
Studi Ungkap Polusi Udara Buat Otak Makin Lemot
Telah dibaca 14 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 16 November 2024
Telah dibaca 63 kali
KPK Tetapkan Pejabat BPK Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api
Telah dibaca 70 kali
Saat Halle Berry Kembali Kenakan Gaun Menerawang Ikonis Elie Saab di Malam Memenangkan Oscar 22 Tahun Kemudian
Telah dibaca 84 kali
Papan Sangatan, Teknologi Kearifan Lokal dalam Perhitungan Musim Tani
Telah dibaca 84 kali
Bawa Skuad Garuda ke Level Lebih Tinggi, Mantan Pelatih Timnas yang Mualaf Ini Puji Keberhasilan STY
Telah dibaca 84 kali
Diduga Menipu, Pemilik Superstar Fitness Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Telah dibaca 70 kali
Penyelamatan Zion Suzuki Jadi Titik Balik Jepang Sikat Timnas Indonesia
Telah dibaca 70 kali
Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan Ganja 8 Kg di Bakauheni, Ungkap Jaringan Narkoba Antar Provinsi
Telah dibaca 70 kali
Mengenal Planet Speculoos-3B, Kembaran Bumi
Telah dibaca 77 kali
Perdebatan Usai, MK Putuskan Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan
Telah dibaca 56 kali
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Telah dibaca 49 kali

Advertisement

Advertisement

Wali Kota Medan nonaktif, Tengku Dzulmi Eldin berjalan usai menjalani pemeriksaan oleh penyididk di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Tengku Dzulmi Eldin diperiksa sebagai tersangka terkait dalam kasus dugaan suap proyek dan jabatan oleh Wali Kota Medan 2016-2021. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Petugas KPK tiba di Kantor Wali Kota Medan, Jumat, 18 Oktober 2019, sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka langsung menggeledah tiga ruangan, yaitu ruang kerja Wali kota Medan, ruang kerja Kasubbag Protokoler, dan ruang kerja Bagian Umum.