Berita Wall Street Terperosok Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kekhawatiran atas kenaikan kasus virus Covid-9 menjadi pendorong pelemahan Wall Street.

Prabowo: Bukan Saya yang Dihormati Negara Lain, Tapi Indonesia Disegani
6 Potret Megah Katedral Notre Dame Prancis Usai Direnovasi Besar-besaran Jelang Dibuka Kembali ke Publik
Telah dibaca 0 kali
Penambang Pasir di Lampung Tengah Hilang Saat Perbaiki Peralatan di Dasar Sungai
Telah dibaca 0 kali
Pelajar IKN Diajak Tingkatkan Kreativitas Konten Melalui Workshop Visual Storytelling ITB
Telah dibaca 0 kali
Mendadak KH Mahrus Ali Lirboyo Batalkan Penerbangan karena Pesawat Bau Mayit, Kisah Karomah Wali
Telah dibaca 0 kali
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia
Telah dibaca 14 kali
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Telah dibaca 21 kali
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Telah dibaca 14 kali
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Telah dibaca 21 kali
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Telah dibaca 49 kali
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
Telah dibaca 63 kali
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Telah dibaca 84 kali
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Telah dibaca 84 kali
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Telah dibaca 56 kali
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Telah dibaca 63 kali

Advertisement

Advertisement

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Bursa saham Asia bergerak menguat dengan indeks saham MSCI Asia Pacific naik 0,1% pada perdagangan saham Jumat pekan ini.