Berita Wall Street Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 14

Wall street beragam pada perdagangan Rabu, 8 November 2023. Indeks S&P 500 mencatat kenaikan selama delapan sesi perdagangan.

6
Foto
Duh! Rusia Tahan Reporter Wall Street, Dicurigai Sebagai Mata-Mata AS

03:08
Bisnis
VIDEO: Siapa Capres AS Pilihan Investor di Wall Street?

Ujaran Kebencian Meningkat Saat Pilkada 2024, Ini Pantauannya di 5 Provinsi
Daftar Barang yang Kena PPN 12% per 1 Januari 2025, Ada Kulkas hingga Pulsa
Telah dibaca 0 kali
Kronologi Kebakaran Restoran Gyukaku di Grand Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Rusia Usir Diplomat Inggris Atas Tudingan Mata-mata, Begini Respons London
Telah dibaca 0 kali
Fokus Pagi : Pemakaman Korban Kecelakaan Ditabrak Truk di Slipi
Telah dibaca 0 kali
TPS Unik Berhias Kain Tapis Meriahkan Pilkada di Bandar Lampung
Telah dibaca 0 kali
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Jatim 43,33%: Luluk-Lukman 8,29%, Khofifah-Emil 58,44%, Risma-Gus Hans 33,27%
Telah dibaca 0 kali
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Banten Suara Masuk 48,67%: Airin-Ade 42,88%, Andra-Dimyati 57,12%
Telah dibaca 0 kali
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilgub Jateng Suara Masuk 62,67%: Luthfi-Yasin 59,69%, Andika-Hendi 40,31%
Telah dibaca 0 kali
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jakarta 30,50%: RIDO 41.16%, Dharma-Kun 10.43%, Pramono-Rano 48.41%
Telah dibaca 0 kali
Bursa Saham Asia Beragam, Investor Cermati Data Ekonomi Australia hingga China
Telah dibaca 0 kali
Arti Mimpi Anak Tumbuh Gigi Atas: Pertanda Baik atau Buruk?
Telah dibaca 0 kali
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Jakarta 36,75%: RIDO 39.48%, Dharma-Kun 10.58%, Pramono-Rano 49.94%
Telah dibaca 0 kali
Tambang Ilegal Jadi Penyebab Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Bahlil Buka Suara
Telah dibaca 0 kali
Rancangan Qanun Disabilitas di Aceh Kian Tunjukkan Kemajuan, Tampung Aspirasi Difabel
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/ llyod blazek)

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)

Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Ilustrasi Bursa Efek New York atau New York Stock Exchange (Foto: Tomas Eidsvold/Unsplash)

Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)

Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Ilustrasi Bursa Efek New York di New York, Amerika Serikat (AS). (Foto: Darian Garcia/Unsplash)

Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Ilustrasi Bursa Efek New York atau New York Stock Exchange (Foto: Tomas Eidsvold/Unsplash)

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Ilustrasi Bursa Efek New York di New York, Amerika Serikat (AS). (Foto: Darian Garcia/Unsplash)

Bursa saham Asia Pasifik lesu pada perdagangan Kamis, (4/5/2023) usai the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga. (Foto: Jason Briscoe/Unsplash)

Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas

7
8
9
10
11
12
13
14
15