Berita warga rusuh Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Puluhan warga merusak rumah orang yang diduga menjadi pemerkosa hingga dukungan berbagai pihak terkait ojek online.

4
Foto
Menolak Presidennya Menjabat, Warga Burundi Bentrok dengan Polisi

Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 20,20%, Dedi-Erwan 60,58%
Alasan G-Dragon Populer dari Generasi ke Generasi, Bukan Cuma soal K-Pop!
Telah dibaca 0 kali
Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jakarta 98.29%: RIDO 39.18%, Dharma-Kun 10.68%, Pramono-Rano 50.14%
Telah dibaca 0 kali
Arti Frugal Living yang Ramai Diperbincangkan Dampak Rencana Kenaikan PPN 12%
Telah dibaca 0 kali
Program Makan Bergizi Gratis Bisa Bantu Tingkatkan Kualitas SDM untuk Capai Cita-Cita Jadi Negara Maju
Telah dibaca 0 kali
Laporan UNICEF: Jumlah Anak-anak di Haiti yang Direkrut Kelompok Bersenjata Naik 70 Persen
Telah dibaca 0 kali
Tips Makan Mie Instan saat Diet: Panduan Lengkap untuk Tetap Sehat
Telah dibaca 0 kali
Modal Rp 10 Juta Sudah Bisa Buat Bikin Campervan Siap Kemping
Telah dibaca 0 kali
5 Tips Memilih Warna Cat Dinding yang Tepat untuk Rumah Anda
Telah dibaca 0 kali
PPN Naik Jadi 12%, Pekerja Ibu Kota Pikir-Pikir Terapkan Frugal Living
Telah dibaca 0 kali
Antony Tamat di Manchester United, Ruben Amorim Ngebet Rekrut Bintang Liga Italia
Telah dibaca 0 kali
Simak Syarat dan Proses Menjadi Prajurit Keraton Yogyakarta, Berminat?
Telah dibaca 0 kali
200 Kata-Kata Mutiara untuk Hari Guru, Menginspirasi dan Penuh Motivasi
Telah dibaca 0 kali
Potret Serasi Sandy Walsh dan Istrinya Aislinn Konig Jadi Model Coach
Telah dibaca 0 kali
Jung Woo Sung Diisukan DM Wanita untuk Kenalan, Agensi Tegaskan Medsos adalah Ranah Privasi
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi Kerusuhan, Pengrusakan dan Tawuran (Liputan6.com)

Pengunjuk rasa sembunyi dibalik dinding dengan membawa batu bersiap menyerang petugas di Bujumbura, Burundi, (20/5/2015). Kerusuhan dipicu protes terhadap Presiden Burundi Pierre Nkurunziza untuk upayanya menambah masa jabatan. (REUTERS/Goran Tomasevic)

Pengunjuk rasa saat akan melemparkan batu kepada petugas polisi yang menghalangi mereka di Bujumbura, Burundi, (22/5/2015). Warga Asing yang berada di Burundi dipulangkan untuk menghindari konflik yang terjadi. (REUTERS/Goran Tomasevic)

Petugas polisi saat menghadang para unjuk rasa petugas di Bujumbura, Burundi, (21/5/2015). Pada tanggal 13 November 2015, Uni Eropa menghimbau warga asing untuk keluar dari Burundi. (REUTERS/Goran Tomasevic)