Windy Cantika Aisah merupakan atlet angkat besi harapan Indonesia. Di usianya yang masih cukup belia, Cantika telah menjadi lifter andalan Tanah Air di pelbagai kompetisi. Lahir di Bandung, 11 Juni 2002, Cantika tumbuh di keluarga yang memiliki latar belakang atlet angkat beban. Sang Ibunda tercinta, Siti Aisyah, adalah eks atlet angkat besi yang pernah meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 1988.

Ketertarikan Cantika terhadap olahraga ini dimulai ketika melihat sang kakak berlatih angkat beban. Anak terakhir dari tiga bersaudara ini akhirnya mulai mengikuti jejak tersebut kala menduduki bangku sekolah dasar. Menu latihannya sehari-hari hanya mengangkat sebuah bilah kayu atau besi tanpa penambah beban untuk membiasakan dirinya terhadap olahraga tersebut.

Bakatnya semakin terlihat kala usianya menginjak belasan tahun. Cantika akhirnya mulai menseriusi olahraga ini dan bertekad meneruskan karier Sang Ibunda menjadi lifter andal. Pada 2017, Cantika mulai memupuk perolehan medalinya sebagai lifter putri muda dengan menyabet medali emas di ajang POPNAS 2017. Kemudian, satu tahun berselang, tiga emas kembali ia raih di Kejuaraan Nasional PPLP 2018 dan Kejuaraan Nasional Senior/Junior Angkat Besi 2018.

Sementara, prestasinya di ajang internasional berhasil diukir pada 2019. Mojang Bandung ini mendapat medali perak di ajang IWF Junior World Weightlifting Championships 2019 di kelas 49 kg yang berlangsung di Suva, Fiji. Perolehan medali tersebut sekaligus membuka keran Cantika untuk menjadi lifter putri andalan Indonesia di masa depan, terutama di kelas 49 kg.

Hal ini ditandai dengan banyaknya medali yang ia raih pasca ajang IWF Junior World Weightlifting Championships 2019. Mulai dari medali perak Asian Junior Weightlifting Championship 2019 hingga medali emas SEA Games 2019 yang sama-sama diraihnya di kelas 49 kg.

Meraih Medali Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020

Karier Cantika tampaknya sudah bisa disejajarkan dengan Lifter Putri Sri Indriyani hingga Raema Lisa Rumbewas yang juga pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Seperti diketahui, atlet 19 tahun ini mampu menyabet medali perunggu pertamanya di ajang Olimpiade Tokyo 2020 di kelas 49 kg.

Cantika berhasil menorehkan total angkatan hingga 194 kg dari snatch 84 kg serta clean and jerk seberat 110 kg. Ia berhasil menyingkirkan beberapa lifter putri andalan seperti Jourdan Elizabeth Delacruz (Amerika Serikat), Fang Wan-Ling (China Taipei) dan Nina Sterckx (Belgia).

Selain menjadi penampilan perdananya yang mengesankan, raihan ini sekaligus menjadi medali pertama yang diperoleh Kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Karier Cantika tampaknya akan terus bersinar hingga beberapa tahun ke depan, mengingat usianya yang masih sangat muda dan berpeluang memberikan medali emas pertama di cabang olahraga angkat besi di olimpiade selanjutnya.

Prestasi

• Medali Emas POPNAS 2017
• Medali Emas Kejuaraan Nasional PPLP 2018
• Medali Emas Kejuaraan Nasional Senior/Junior Angkat Besi 2018
• Medali Perak IWF Junior World Weightlifting Championships 2019
• Medali Perak Asian Junior Weightlifting Championships 2019
• Medali Emas SEA Games 2019
• Medali Emas Asian Junior Weightlifting Championships 2020
• Medali Emas IWF Junior World Weightlifting Championships 2021
• Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020