Berita Yuan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 4

Pelaku pasar menanti rilis data ekonomi dan hasil keputusan bank sentral Eropa pada pekan ini.

03:21
Video
News Flash : Menteri yang Dicopot Jokowi Absen Saat Pelantikan

Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Wajib Ditonton, Manchester City vs Tottenham hingga Ipswich vs MU
Usaha Keripik Kentang Albaeta Berkembang Pesat Berkat Pemberdayaan BRI
Telah dibaca 0 kali
Sebulan Menjabat Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Langsung Jalan-Jalan ke Abu Dhabi UEA
Telah dibaca 0 kali
Teks Doa Upacara Hari Guru 25 November 2024, Penuh Harapan dan Pesan Bermakna
Telah dibaca 0 kali
Kian Mematikan, Serangan Israel ke Berbagai Penjuru Lebanon dalam 24 Jam Bunuh 58 Orang
Telah dibaca 21 kali
4 Hal yang Disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat Hadiri KTT G20 Brasil
Telah dibaca 21 kali
Asosiasi Blockchain Prioritaskan Reformasi dalam 100 Hari Pertama Donald Trump
Telah dibaca 14 kali
WhatsApp Punya Fitur Transkrip Pesan Suara, Buat Apa?
Telah dibaca 35 kali
Mengenal Kain Dagang Melayu Lingga, Pelengkap Pakaian Tradisional Sarat Makna dan Penanda
Telah dibaca 21 kali
Tarif PPN 2025 Naik Jadi 12%, Indef Beri Catatan
Telah dibaca 28 kali
Waspada Loker Pendamping Lokal Desa, Kemendes PDT: Hoaks
Telah dibaca 21 kali
Manga My Hero Academia Tamat, Volume 42 Jilid Terakhir Punya Tambahan Cerita Setelah Ending Asli
Telah dibaca 21 kali
KPK Duga Uang yang Disita Saat OTT di Bengkulu Terkait Pilkada
Telah dibaca 70 kali
Punya Kemampuan Off-Road, Mobil Listrik Chery J6 Dijual Mulai Segini
Telah dibaca 70 kali
Distribusi Pupuk Berubah, Begini Pembalasan Masyarakat Adat Bonokeling
Telah dibaca 70 kali

Advertisement

Advertisement

Orang tercermin dalam papan yang menampilkan rata-rata Nikkei di Tokyo, Jepang, Jumat, (10/7/ 2015). Nikkei adalah indeks pasar saham untuk Bursa Saham Tokyo. (REUTERS/Thomas Peter)

Seorang teller memperlihatkan mata uang Yuan di Jakarta, Senin (30/11). Dana Moneter Internasional (IMF), Senin (30/11), resmi memasukan yuan, atau renminbi, ke dalam special drawing rights (SDR) sebagai mata uang elite dunia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Peserta mengikuti cara berinvestasi Mandiri Skuritas di Bursa Efek Jakarta, Selasa (17/11). Mandiri Sekuritas terus mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Seorang teller menunjukan mata uang Yuan di Jakarta, Senin (30/11). Dana Moneter Internasional (IMF), Senin (30/11), resmi memasukan yuan, atau renminbi, ke dalam special drawing rights (SDR) sebagai mata uang elite dunia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Seorang teller memperlihatkan mata uang Yuan di Jakarta, Senin (30/11). Dana Moneter Internasional (IMF), Senin (30/11), resmi memasukan yuan, atau renminbi, ke dalam special drawing rights (SDR) sebagai mata uang elite dunia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Seorang teller menunjukan mata uang Yuan di Jakarta, Senin (30/11). Dana Moneter Internasional (IMF), Senin (30/11), resmi memasukan yuan, atau renminbi, ke dalam special drawing rights (SDR) sebagai mata uang elite dunia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Petugas menunjukkan uang pecahan 100 Yuan di tempat penukaran uang, Jakarta, Kamis (13/8/2015). Kebijakan Tiongkok yang sengaja melemahkan (devaluasi) mata uang Yuan membuat Rupiah melemah terhadap dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bursa saham Asia menguat seiring data ekonomi Amerika Serikat (AS) positif dengan indeks saham acuan regional naik 0,3%.

Petugas menghitung uang pecahan 100 Yuan, Jakarta, Kamis (13/8/2015). Biang kerok keterpurukan kurs rupiah dan sejumlah mata uang negara lain adalah kebijakan China yang sengaja melemahkan (devaluasi) mata uang Yuan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Petugas menghitung uang pecahan 100 Yuan, Jakarta, Kamis (13/8/2015). Biang kerok keterpurukan kurs rupiah dan sejumlah mata uang negara lain adalah kebijakan China yang sengaja melemahkan (devaluasi) mata uang Yuan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Petugas menghitung uang pecahan 100 Yuan, Jakarta, Kamis (13/8/2015). Biang kerok keterpurukan kurs rupiah dan sejumlah mata uang negara lain adalah kebijakan China yang sengaja melemahkan (devaluasi) mata uang Yuan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Petugas menghitung uang pecahan 100 Yuan, Jakarta, Kamis (13/8/2015). Biang kerok keterpurukan kurs rupiah dan sejumlah mata uang negara lain adalah kebijakan China yang sengaja melemahkan (devaluasi) mata uang Yuan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Darmin Nasution (Reuters/Enny Nuraheni)

Menteri Perindustrian Saleh Husin memperhatikan salah satu jamu buatan yang disediakan saat acara minum jamu bersama di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Jumat (16/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

(Foto: Getty Images)

Petugas teller menghitung lembaran 100 yuan di sebuah bank di Lianyungang , China, 11 Agustus 2015. Langkah Bank Sentral China menurunkan nilai tukar yuan terhadap dolar AS langsung membuat pelaku pasar ketakutan. (CHINA OUT AFP PHOTO)

Mata Uang Yuan, China (Foto: Reuters).

Petugas menunjukkan uang pecahan 100 Yuan di tempat penukaran uang, Jakarta, Kamis (13/8/2015). Kebijakan Tiongkok yang sengaja melemahkan (devaluasi) mata uang Yuan membuat Rupiah melemah terhadap dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Petugas menghitung uang pecahan 100 Yuan, Jakarta, Kamis (13/8/2015). Biang kerok keterpurukan kurs rupiah dan sejumlah mata uang negara lain adalah kebijakan China yang sengaja melemahkan (devaluasi) mata uang Yuan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Petugas menunjukkan uang pecahan 100 Yuan di tempat penukaran uang, Jakarta, Kamis (13/8/2015). Kebijakan Tiongkok yang sengaja melemahkan (devaluasi) mata uang Yuan membuat Rupiah melemah terhadap dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ilustrasi Rupiah (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Petugas menghitung lembaran 100 yuan di cabang China Construction Bank di Hai'an, provinsi Jiangsu, 10 Agustus 2015. Langkah Bank Sentral China menurunkan nilai tukar yuan terhadap dolar AS langsung membuat pelaku pasar ketakutan. (REUTERS/China Daily)

Seorang wanita melewati simbol yuan Cina dan dolar AS di Hong Kong. Foto diambil pada 28 November 2012. Langkah Bank Sentral China pada 11 Agustus 2015 menurunkan nilai tukar yuan terhadap dolar AS langsung membuat pelaku pasar ketakutan. (AFP PHOTO)

Teller menghitung uang pecahan 100 Dollar di atas uang yuan China di sebuah bank di Huaibei, China, 11 Agustus 2015. Langkah Bank Sentral China menurunkan nilai tukar yuan terhadap dolar AS langsung membuat pelaku pasar ketakutan. (REUTERS/Stringer)

(Liputan6.com/Miftahul Hayat)

IHSG ditutup terkoreksi tajam 0,94% ke 5.197,12 pada perdagangan Selasa (9/9/14), setelah sempat ditutup di rekor tertinggi baru 5.246,48 pada Senin. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

1
2
3
4
5