Baru Lahir, Jomblo.com Sudah Jaring 20 Ribu Pengguna

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menjadi salah satu lokasi potensial untuk memasarkan aneka produk, termasuk layanan jejaring sosial. Potensi besar pasar Indonesia itu dibuktikan oleh sebuah jejaring sosial yang lahir di Tanah Air bernama Jomblo.com.

Diluncurkan secara resmi pada awal Februari lalu, layanan itu mengklaim telah memiliki 20 ribu pengguna di seluruh Indonesia. Situs Jomblo.com sendiri mengaku telah dapat diakses sejak September 2013 dan sudah mendapat 9 ribu pengguna hingga akhir Januari.

"Kami sangat senang melihat animo terhadap Jomblo.com dan berharap kami menjadi bagian dari potensi berkembangnya start-up teknologi karya anak bangsa di Indonesia," Darrick Rochili, Co-Founder dan Managing Partner dari Jomblo.com dalam siaran resmi yang diterima Tekno Liputan6.com.

Ia menilai masyarakat Indonesia cukup memberikan respon positif atas produk lokal yang mencoba hadir ke tengah publik. Antusiasme yang tinggi dari masyarakat atas jejaring sosial, termasuk Jomblo.com membuat Darrick CS untuk terus berinovasi atas produk yang sedang dikembangkannya.

"Orang Indonesia memang sudah terkenal sebagai penggila media sosial, namun hanya sebagai pengguna dari media sosial asing, kami adalah bukti bahwa anak muda Indonesia juga bisa menghasilkan karya yang unik dan mereka antusias menjadi pengguna jejaring sosial karya anak bangsa," tambah Darrick.

Kota Jakarta disebutkan masih menjadi lokasi paling banyak dari pengguna situs Jomblo.com. Sekitar 50% pengguna Jomblo.com diketahui berasal dari pengguna internet yang berasal dari Ibukota Indonesia, Jakarta.

Meski begitu, pengguna Jomblo.com sudah mulai menyebar ke lain di Indonesia seperti Surabaya dengan 10% dari total pengguna, Bandung dan Yogyakarta masing masing dengan 7%, 5% dari Medan, 2,5% dari Semarang, sementara sisanya tersebar di daerah lain.

Pencapaian Jomblo.com hingga saat ini merupakan langkah awal dalam meraih target jumlah pengguna sebanyak 1 Juta pengguna dalam jangka waktu tiga tahun dan ambisi untuk menjadi sebuah tolak ukur kesuksesan perkembangan start-up teknologi karya anak bangsa Indonesia.