Sukses

Canggih, Karpet Bisa <i>Ngecas</i> Smartphone

Teknologi inovatif ini akan ditampilkan di ajang Innovation Leaders Conference (ILC) di Cambridge University akhir pekan ini.

Liputan6.com, Cambridge Di era yang serba digital, apa saja bisa dilakukan hanya dengan sentuhan jari. Setidaknya sampai baterai di perangkat canggih Anda terisi penuh. Namun masalahnya, belum ada vendor smartphone yang mampu menciptakan baterai tahan lama.

Anda tak perlu khawatir karena saat ini sekelompok ilmuwan tengah mengembangkan karpet berbahan fleksibel yang dapat mengisi baterai smartphone dan laptop. Listrik yang dihasilkan dari karpet tersebut dapat diperoleh dari gerakan-gerakan seperti langkah kaki di atas karpet.

Teknologi ini sendiri dijuluki 'photovoltaic-piezoelectric' yang sudah dipatenkan oleh University of Bolton dalam proyek `Institute for Materials Research and Innovation`.

Tak hanya karpet, bahan photovoltaic-piezoelectric juga bisa ditenun menjadi pocket atau tas untuk menaruh gadget kesayangan. Dengan demikian, Anda dapat menggunakan perangkat canggih di mana saja.

"Kami mengembangkan material ini karena sumber energi terbarukan seperti sinar matahari, angin, dan hujan tidak selalu tersedia pada saat yang sama dan lokasi yang sama," kata Profesor Siores selaku pimpinan proyek ini, seperti dikutip dari Mail Online, Rabu (26/2/2014).

Bahan hibrida tersebut, lanjut Siores, menggabungkan bahan photovoltaic fleksibel, yang memanfaatkan energi matahari dengan serat piezoelektric fleksibel yang menghasilkan daya melalui gerakan.

"Kombinasi ini memungkinkan material menghasilkan daya dalam segala kondisi cuaca dan lingkungan. Kemudian kedua material itu bisa dirajut atau ditenun menjadi struktur material yang lebih besar, seperti tirai jendela atau tenda camping.

Teknologi inovatif ini akan ditampilkan di ajang Innovation Leaders Conference (ILC) di Cambridge University akhir pekan ini.


Baca juga:
Nokia Akhirnya Mau Adopsi Android, Kenapa?
BlackBerry Akan `Hidupkan Kembali` Trackpad?
Dibanderol Rp 2 Jutaan, BlackBerry Jakarta Sasar Negara Berkembang