Liputan6.com, Waterloo Meski sempat menolak untuk mengadopsi sistem operasi Android, Nokia akhirnya luluh dan memperkenalkan ponsel berbasis robot hijau pertamanya. Kehadiran Nokia X yang berbasis Android di ajang Mobile World Congress 2014 mengakhiri teka-teki seputar rencana besar perusahaan asal Finlandia tersebut.
Dua hari pasca memperkenalkan secara resmi perangkat barunya, Nokia memastikan tiga handset Android barunya tersebut akan resmi tersedia di beberapa negara di dunia.
Melalui situs resminya, Nokia X dipastikan akan mulai dipasarkan secara global kecuali di Amerika Utara, Korea, dan Jepang. Perusahaan yang telah resmi diakuisi oleh Microsoft ini lebih memilih memfokuskan pemasaran handset barunya itu di sejumlah negara berkembang.
India, China, Thailand, Indonesia, Mesir, Kenya, Nigeria, Amerika Selatan terutama Brazil dan Meksiko dipastikan akan disambangi trio Nokia X. Migrasi pengguna ponsel fitur (feature phone) ke smartphone berharga murah disebut-sebut merupakan salah satu alasan mengapa Nokia hanya menyediakan handset barunya itu di negara-negara berkembang.
Meski tidak mengusung Android sepenuhnya, namun Nokia menjanjikan akan memberikan pengalaman yang tidak kalah dengan para mitra OEM Google lainnya. Seperti diketahui hanya sekitar 75% aplikasi Google yang kompatibel dengan handset baru Nokia baru ini.
Namun begitu sejumlah aplikasi khas Nokia dan Microsoft seperti Here Maps, Nokia MixRadio, Skype, Outlook, dan OneDrive kompatibel dengan trio X.
Baca juga:
Nokia Akhirnya Mau Adopsi Android, Kenapa?
Nokia : Smartphone Andorid Akan Buat Microsoft Makin Jaya
Akhirnya, Ponsel Nokia Android Menampakkan Diri
Nokia XL, Smarphone Android Nokia Berlayar Bongsor
Nokia Android Akan Diproduksi di Negara Ini
Siap-siap, Nokia Android Segera Menyambangi Negara Ini
Nokia lebih memilih fokus memasarkan Nokia X di sejumlah negara berkembang untuk mendorong migrasi pengguna ponsel fitur ke smartphone murah
Nokia Akhirnya Mau Adopsi Android, Kenapa?
Advertisement