Gara-gara Google Glass, Wanita Ini Jadi Korban Perampokan

Liputan6.com, San Fransisco Tidak sedikit orang yang penasaran untuk menjajal dan memperlihatkan perangkat baru yang dimilikinya pada orang lain. Hal ini pula yang terjadi pada Sarah Slocum, seorang penulis blog teknologi dari San Fransisco.

Namun nahas bagi Sarah saat ia sedang memperlihatkan cara kerja Google Glass kepada dua orang teman wanitanya ketika sama-sama mengunjungi sebuah bar di San Fransisco. Saat Sarah tengah demo kecanggihan kacamata pintar tersebut, tiba-tiba seorang pria sesama pengunjung bar merampas kacamata pintar tersebut dari wajahnya.

Besar kemungkinan pria tersebut tidak menyukai Google Glass. Sarah sempat menumpahkan kejadian yang dialaminya tersebut melalui layanan sosial media Facebook.

"OMG so you’ll never believe this but… I got verbally and physically assaulted and robbed last night in the city, had things thrown at me because of some *** Google Glass haters …," tulis Sarah seperti dilansir Phone Arena.

Kesialan Sarah malam itu belum berakhir sampai di situ, mengingat selain kehilangan kacamata pintarnya, ia juga mengaku kehilangan dompet dan ponsel.

Beruntung sebelum kacamata tersebut berpindah tangan, Sarah sudah sempat merekam video yang menunjukkan wajah sang pencuri. Meski begitu ia mengaku dompet dan ponselnya hingga kini masih hilang.

Sejumlah saksi mata mengaku cukup mengenal sosok Sarah sebagai orang yang cukup ramah. Namun saksi mata ini merasa kecewa saat mengetahui Sarah tengah merekam video menggunakan Google Glass yang dikenakannya malam itu.

Akibat kejadian tersebut perkelahian di luar bar tidak dapat terelakkan. Sarah mengaku mendapat serangan dari orang yang tidak dikenalnya di luar lokasi kejadian.

Google
Perusahaan
Google adalah salah satu perusahaan Amerika Serikat yang berkhususkan pada jasa dan produk internet.
Lihat Selengkapnya
Google
Google Glass
Kacamata pintar