Liputan6.com, Jakarta Di tahun 2011 silam, BlackBerry sempat mencoba peruntungan bermain di pasar tablet dengan merilis PlayBook. Namun sayang, tablet PlayBook generasi pertama faktanya gagal total di pasaran.
Angka penjulannya yang membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk mencapai penjualan satu juta unit dinilai sebagai yang terburuk sepanjang sejarah BlackBerry. Saham BlackBerry saat itu pun hancur lebur di lantai bursa.
Namun di bawah kepemimpinan CEO baru John Chen, kemungkinan diproduksinya generasi terbaru tablet PlayBook kembali terbuka. Kabar ini sendiri disampaikan oleh Vice President of Global Product Management BlackBerry, Francois Mahieu.
Pada sebuah kesempatan wawancara dengan Pocket Lint, Mahieu mengungkapkan bahwa tak tertutup kemungkinan jika nantinya BlackBerry akan kembali meramaikan pasar tablet. Akan tetapi diakuinya butuh waktu yang tidak sebentar untuk mewujudkan hal itu.
"Semua orang tahu bahwa PlayBook tidak mengalami kesuksesan, namun tak sedikit juga yang menyukainya. Saya tidak terkejut jika suatu saat nanti saya akan bertemu dengan para wartawan dan memamerkan tablet pada Anda semua, tapi saat ini kami belum siap. Kami membutuhkan lebih banyak waktu," papar Mahieu seperti yang dilansir laman Pocket Lint.
Apa yang diungkapkan oleh Mahieu itu bertentangan dengan keputusan BlackBerry di masa lalu saat masih di bawah kepemimpinan Thorsten Heins. Di bulan Juli 2013 lalu, Heins sempat menegaskan bahwa sistem operasi terbaru BlackBerry 10 OS tak akan tersedia untuk platform tablet PlayBook. Ia pun mengungkapkan jika perusahaannya tidak akan pernah merilis tablet lagi.
Baca juga:
BBM Bakal Bisa Digunakan Sebagai Alat Pembayaran
BBM di Windows Phone Tersedia Pertengahan 2014
BlackBerry Messenger Hadir di Windows Phone
Pengguna BBM Android dan iOS Sudah Bisa Telepon Gratis
Bulan Depan Pengguna Android Gingerbread Sudah Bisa BBM-an
Bulan Depan BBM Voice dan BBM Channels Sambangi Android
Kapan BBM Sambangi Windows Phone?Â
Belum Kapok, BlackBerry Siap Produksi Tablet PlayBook Lagi
Di bawah kepemimpinan CEO baru John Chen, kemungkinan diproduksinya generasi terbaru tablet PlayBook kembali terbuka.
Advertisement