Liputan6.com, Jakarta Diperkenalkan pertama kali pada ajang Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas pada Januari 2014, kamera mirrorless berlabel Sony Alpha 5000 akhirnya resmi diluncurkan di Indonesia.
Kamera ini diklaim sebagai kamera mirrorless teringan di dunia yang hanya memiliki bobot 210 gram (body only) sehingga mudah dibawa ke mana saja. Alpha 5000 juga disinyalir menjadi alternatif sempurna untuk kamera Digital Single-Lens Reflex (DSLR) yang berbodi besar dan berat.
Grip yang tersemat juga telah disesuaikan untuk memberikan handling yang mantap ketika dipasangkan dengan lensa jenis apapun. Selain itu kualitas gambarnya sudah ditingkatkan, diperkuat sensor Exmor™ APS-C HD CMOS 20,1 megapiksel yang setara dengan DSLR.
"Keunggulan lain dari kamera ini adalah memiliki prosesor gambar BIONZ X generasi terbaru yang sama dengan kamera full-frame Sony Alpha 7 dan Alpha 7R," kata Diana Francess, Produk Manager of Interchangeable Lens Camera Category Sony Indonesia di Pameran Fotografi FOCUS 2014 di Jakarta Convention Center (JCC).
Selain itu Alpha 5000 juga sudah dilengkapi dengan fitur Wi-Fi dan Near field Communication (NFC) untuk sharing foto ke smartphone dan tablet secara nirkabel.
Fitur itu juga memungkinkan pengguna untuk membidik gambar dari jarak jauh melalui handset sebagai trigger. Ditambah layar LCD 3 inci model tilt yang bisa diputar hingga 180 derajat untuk foto Selfie dan tuas zoom optik di bodi kamera untuk membantu merekam video.
Diana menyebut, Alpha 5000 juga dipersenjatai pula dengan E-mount yang dapat disandingkan dengan 22 lensa berbeda. Kamera ini akan teredia di pasar Indonesia mulai 17 Maret 2014 dengan harga Rp 6 jutaan.
Baca juga:
Penerus Sony Alpha SLT-A77 Siap Meluncur April 2014, Harganya?
Lensa Pintar Sony Ternyata Juga Bisa Ditempel di Tablet!
Generasi Penerus Sony NEX-7 Siap Meluncur Bulan Depan