Liputan6.com, Jakarta Keputusan untuk merilis iPhone 5C dalam material plastik dengan pilihan warna-warna ceria bisa dikatakan sebagai manuver binis terburuk yang pernah dilakukan oleh Apple. Diharapkan bakal dirilis dengan harga terjangkau, iPhone 5C justru dibanderol cukup mahal tak sesuai dengan spesifikasi yang diusungnya. Pasar pun kecewa dan tak tertarik untuk meliriknya.
Saking frustasinya, menurut informasi yang diungkap oleh South China Morning Post, pihak Apple bahkan telah berencana untuk menghentikan produksi smartphone iPhone 5C di akhir tahun ini. Meski kebijakan itu belum secara resmi ditetapkan, namun besar kemungkinan langkah itu akan dilakukan oleh Apple.
Pasalnya menurut yang dilansir laman Digitimes, saat ini masih ada sekitar 3000 unit iPhone 5C yang belum laku di sejumlah retailer. Sementara 2000 unit lainnya dilaporkan masih menumpuk di gudang milik Pegatron, manufaktur perakit handset iPhone 5C yang berbasis di Taiwan.
Keadaan ini sungguh ironis. Sebab di awal kehadiran iPhone 5C, Apple tampak sangat optimis handset 'murah' perdananya itu akan mendapat sambutan baik. Sayang, harapan tersebut tidak sesuai dengan realita saat iPhone 5C mulai dipasarkan di beberapa negara.
Sebelumnya mantan eksekutif di bagian periklanan Apple, Ken Segall pun turut menanggapi rencana Apple untuk menyudahi pemasaran iPhone 5C. Dalam blog pribadinya Segall menegaskan bahwa kelas Apple bukan pada ponsel bermaterial plastik murahan.
"Jelas plastik adalah bagian besar dari strategi iPhone 5C, iklan peluncuran yang menyertakan plastik yang disempurkan dapat menjadi pisau bermata dua dan bukanlah tipikal Apple yang sesungguhnya," tulis Segall seperti dilansir BGR.
Baca juga:
Mantan Bos Apple Tanggapi Rencana `Matikan` iPhone 5C
Selamat Tinggal, iPhone 5C Bakal `Dimatikan`
CEO Apple: iPhone 5C Mengecewakan
Harga iPhone 5S dan 5C Terpaut Jauh, Mana Yang Lebih Diminati?
Sebelum Beli, Cek 6 Keunggulan Dari iPhone 5S dan iPhone 5C!
Apple Store Porak Poranda Diterjang Badai SaljuÂ
Tak Laku, Stok iPhone 5C Menumpuk di Pabrik
Di awal kehadiran iPhone 5C, Apple tampak sangat optimis handset 'murah' perdananya itu akan mendapat sambutan baik.
Advertisement