Sukses

Selain Smartphone, Penjualan Tablet Juga Mulai Lesu

Menurut laporan terbaru dari perusahaan analis International Data Corporation (IDC), penjualan tablet di tahun ini akan mulai melambat.

Liputan6.com, Jakarta Mengawali tahun 2014, beberapa vendor smartphone masih gencar meluncurkan tablet andalannya. Namun menurut laporan terbaru dari perusahaan analis International Data Corporation (IDC), penjualan tablet di tahun ini akan mulai melambat.

Tom Mainelli selaku Program Vice President Devices & Displays IDC mengatakan, hal tersebut karena saat ini banyak pengguna yang lebih tertarik menggunakan smartphone kelas high-end karena memiliki kinerja yang lebih baik dan baterainya lebih tahan lama.

"Di pasar yang sudah matang, banyak konsumen yang lebih suka membeli produk high-end. Sebagian dari mereka memang merasa tablet miliknya sudah cukup baik, namun tak sedikit yang ingin meng-upgrade perangkatnya agar memiliki kinerja yang lebih baik," ujar Mainelli, seperti dikutip dari Ubergizmo.

Akan tetapi karena teknologi yang berkembang semakin pesat, meng-upgrade sebuah perangkat sudah tak semenarik dulu lagi. Pengguna lebih suka membeli perangkat yang lebih canggih ketimbang mengeluarkan uang setiap tahun untuk upgrade perangkat.

Terlebih saat ini smartphone memiliki hardware yang sangat menjanjikan, seperti layar beresolusi full HD, chipset quad-core, dan lain sebagainya. Ditambah kehadiran software bawaan yang sudah semakin inovatif.

Selain tablet, pasar smartphone juga diprediksi mulai melambat. Diperkirakan pada tahun 2017, pertumbuhan pasar smartphone tak lebih dari 10% dan itu hanya tinggal tiga tahun terhitung dari saat ini.

Beberapa negara maju bahkan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang melambat secara drastis. Misalnya Amerika Serikat, Eropa Barat, dan Jepang disinyalir hanya akan mengalami pertumbuhan pasar smartphone, single-digit di tahun ini.

Baca juga:
Pertumbuhan Pasar Smartphone Mulai Melambat
20% Penduduk Finlandia Pakai Smartphone Lumia
`Kiamat` Smartphone Akan Terjadi di 2018