Sukses

Segera Hadir, Kacamata Pintar Berteknologi Militer

Berbeda dengan kacamata pintar kebanyakan, perangkat ini membawa beberapa teknologi militer nan canggih.

Liputan6.com, Jakarta Kacamata pintar Google Glass sepertinya segera sampai ke tangan konsumen. Pasalnya semakin hari banyak kompetitor baru yang bermunculan. Bahkan teknologi yang disematkan tidak kalah canggih.

Kali ini perusahaan pembuat display unit yang melekat pada helm pilot jet tempur F16, Lumus tengah menciptakan wearable device atau perangkat yang dapat dipakai ditubuh berupa kacamata pintar.

Mengutip laman Ubergizmo, Senin (10/3/2014, berbeda dengan kacamata pintar kebanyakan, Lumus membawa beberapa teknologi militer ke dalam perangkat besutannya. Salah satunya adalah mampu menampilkan tampilan peta yang lebih realistis.

Lumus mengklaim, pihaknya telah berhasil menyematkan komputer berbasis Android ke kamera yang ada di kacamata untuk mendeteksi gerakan - mirip seperti interaksi yang dilakukan Tony Stark dalam film Iron Man.

Perusahaan optik ini berencana akan membuat dua produk, yaitu seri DK-40 dan DK-32. Keduanya mengadopsi teknologi Optical Engine Module (OEM), di mana DK-32 memiliki resolusi 720 piksel dan bidang pandang 40 derajat yang dapat menampilkan gambar 3D.

Sedangkan model DK-40 dilengkapi lensa tunggal yang menggunakan resolusi VGA dengan bidang pandang 25 derajat. Kedua kacamata pintar ini menanamkan sensor gerak dan kamera 5MP, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat dengan gerakan tangan.

Untuk ketersediaan produk, Lumus belum menginformasikannya. Namun sepertinya DK-40 dan DK-32 tidak akan dibanderol dengan harga yang tidak murah, mengingat produk besutan sebelumnya yaitu kacamata Meta Pro dilego dengan harga US$ 3.650 atau Rp 41 jutaan. Â