Liputan6.com, Amerika Serikat Popularitas Apple yang kian meroket membuat CEO BlackBerry, John Chen memberikan komentar. Dalam konferensi Oasis Montgomery yang berlangsung pekan ini, Chen yang dikenal sebagai orang yang pemberani menyatakan tidak gentar dengan situasi pasar saat ini.
Respon Chen sungguh mengejutkan ketika ia ditanya pendapatnya mengenai popularitas iPhone. Chen menyebut bahwa para pengguna iPhone adalah orang yang kikuk. "Saya menyebut mereka `wall huggers`," kata Chen berkomentar tentang iPhone.
Mengutip laman Phone Arena, Senin (10/3/2014), Chen menjelaskan bahwa ungkapan itu menggambarkan bahwa pengguna iPhone akan terus bersandar di dinding, tidak berani jauh dari tempat pengisian daya. Chen menganggap bahwa smartphone yang dirintis Steve Jobs itu memiliki daya baterai yang buruk, tidak dapat bertahan seharian penuh.
Komentar pedas seperti itu mengingatkan ketika perusahaan masih di bawah kepemimpinan Mike Lazaridis dan Jim Balsillie. Sejauh ini kiprah Chen di BlackBerry cukup membuat para investor merasa tenang. Langkah Chen dalam menggandeng perusahaan manufaktur Foxconn untuk merancang handset terjangkau diapresiasi banyak pihak.
Akan tetapi perjalanan Chen masih panjang karena ia harus membuktikan di tahun 2016 mendatang, BlackBerry tidak lagi merugi. Persaingan Apple dan BlackBerry sendiri terlihat semakin sengit, khususnya di pasar Amerika Serikat.
Menurut laporan ComScore per Januari 2014, pangsa pasar BlackBerry kian terjun bebas dengan hanya meraup pangsa 3,1%. Bahkan BlackBerry dikalahkan oleh perangkat Windows Phone yang meraih pangsa 3,2%.
Di luar itu, pangsa iPhone makin berkibar dengan raihan hampir 42%, mengikuti perangkat Android yang meraup pangsa pasar 51,7%. Melihat situasi itu BlackBerry dikabarkan tengah menyiapkan smartphone andalannya yang akan diperkuat prosesor octa-core dengan arsitektur 64-bit.
CEO BlackBerry Sebut Pengguna iPhone `Kikuk`
Chen yang dikenal sebagai orang yang pemberani memberikan komentar mengejutkan ketika ditanya pendapatnya mengenai popularitas iPhone.
Advertisement