Sukses

Nantinya Google Glass Juga Bisa Navigasikan ATM

Dengan software ini, pengguna bisa menavigasi mesin ATM tanpa harus menyentuhnya.

Liputan6.com, Para pengembang aplikasi rekanan Google terus berusaha untuk menyertakan berbagai fitur-fitur menarik pada perangkat kacamata pintar Google Glass.

Terkini, tim pengembang Google Glass dikabarkan bekerjasama dengan perusahaan pembuat software asal Florida bernama Ubic System. Kerjasama itu kabarnya sukses menghasilkan sebuah sistem keamanan terbaru yang dapat dimanfaatkan untuk identifikasi pengguna ATM melalui kacamata pintar besutan Google tersebut.

Dilansir laman Ubergizmo, Ubic System mengembangkan software indentifikasi kemanan menggunakan sistem QR Code yang telah dimodifikasi dan disematkan pada Google Glass. Dengan software ini, pengguna bisa menavigasi mesin ATM tanpa harus menyentuhnya.

Google Glass dapat memancarkan kode PIN milik pengguna dan membuka akses ATM secara otomatis. Diharapkan teknologi ini dapat memperkuat sistem keamanan perbankan yang diketahui cukup rentan ancaman.

Sebelumnya Google Glass juga telah diaplikasikan untuk membantu berbagai jenis pekerjaan lain seperti pemadam kebakaran, layanan maskapai penerbangan, serta patroli polisi. Namun sayang, tak semua pihak setuju dengan penggunaan kacamata pintar itu di ruang publik. Sejumlah restoran, bioskop dan tempat umum lainnya di Amerika Serikat dilaporkan menolak penggunaan Google Glass.

Baca juga: 
Google Glass Dicekal, Dilarang Masuk Bar
Kacamata Google Glass Dilarang Dipakai di Mobil
Mengecewakan, Google Glass Bikin Sakit Kepala
Google Glass Mulai Diadopsi Maskapai Penerbangan
Google Glass Perkuat Kepolisian Amerika Serikat

Video Terkini