Sukses

Bos Twitter Akan Bertemu Pemerintah China, Ada Apa?

Perjalanan Costolo ke Negeri Tirau Bambu itu disebut bertujuan untuk membuka kantor perwakilan di sana.

Liputan6.com, China Pendiri Twitter, Dick Costolo berencana akan melakukan perjalanan pertamanya ke Shanghai, China untuk berbicara dengan para pejabat pemerintah dan akademisi. Perjalanan Costolo ke Negeri Tirai Bambu itu disebut bertujuan untuk membuka kantor perwakilan Twitter di sana.

Seperti yang diketahui, meskipun kini pemerintah China sudah tidak melarang rakyatnya untuk membuka media sosial dari luar, perusahaan jejaring sosial tetap mengurungkan niatnya untuk membuka kantor perwakilan karena perusahaan akan terikat dengan perundang-undangan di China.

Seorang juru bicara Twitter mengatakan, Costolo mengunjungi China karena ia ingin belajar lebih banyak tentang budaya Cina dan sektor teknologi yang tengah berkembang di negara itu.

Mengutip laman Reuters, di sana Costolo akan bertemu pejabat Shanghai termasuk perwakilan dari zona perdagangan bebas di Shanghai untuk menguji liberalisasi pasar lebih lanjut di China.

Jejaring sosial lokal milik China yaitu Sina Weibo saat ini telah memiliki 129,1 milyar pengguna bulanan dan mengumumkan rencananya untuk menjual saham di pasar saham Amerika Serikat.

Pemerintah China sendiri sudah sejak tahun 2009 memblokir konten internet asal luar negeri yang dianggapnya berbahaya, seperti Facebook dan Twitter. Hal ini dikarenakan keduanya mampu menimbulkan kericuhan di dalam negeri.

Kemudian pada September 2013, pemerintah China telah melepas larangan akses jejaring sosial itu. Alasannya adalah untuk membuat para pendatang di Shanghai merasa nyaman.

Seperti diketahui, Shanghai adalah pusat perdagangan bebas China yang menjadi tempat kunjungan para pengusaha asing untuk melakukan bisnisnya di sana.

Baca juga:
Pengguna iPhone & iPad Keluhkan iOS 7.1 di Twitter
Apple Batal Luncurkan iPad Berlayar Besar?
Produk Apple Mengandung Zat Kimia Berbahaya?