Liputan6.com, Jakarta Dari serangkaian kejadian ponsel meledak atau terbakar, disinyalir mayoritas penyebab utamanya adalah kesalahan pada proses pengisian ulang baterai perangkat. Selain penggunaan charger abal-abal, kebiasaan pengguna ketika mengisi ulang baterai pun berpotensi membahayakan.
Meski Anda sudah memakai charger orisinil, namun jika Anda menggunakannya tidak sesuai aturan maka bukan tidak mungkin gadget kesayangan akan mengalami kerusakan.
Nah, untuk meminimalisir kerusakan dan kejadian yang membahayakan terjadi, berikut kami sajikan langkah-langkah aman yang perlu Anda lakukan ketika melakukan proses isi ulang baterai gadget:
1. Gunakan charger orisinil
2. Gunakan colokan listrik (steker) yang telah dilengkapi dengan timer. Jenis steker ini sudah banyak dijual di toko-toko elektronik, Anda bisa mengatur waktu seberapa lama gadget Anda akan diisi ulang baterainya.
3. Lakukan isi ulang baterai ketika indikator baterai pada gadget Anda berwarna kuning (belum sepenuhnya habis). Jangan menunggu sampai indikator baterai berwarna merah (benar-benar habis).
4. Jika Anda menggunakan charger portabel (power bank), pastikan asupan dan keluaran daya yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan gadget Anda.
5. Segera cabut charger ketika baterai gadget Anda sudah penuh.
Semoga dengan menerapkan langkah-langkah di atas gadget Anda dapat semakin awet dan terhindar kejadian-kejadian berbahaya yang tidak diinginkan. Selamat mencoba.
Tips Aman Mengisi Ulang Baterai Gadget
Mayoritas penyebab utama dari serangkaian kejadian ponsel meledak atau terbakar adalah kesalahan pada proses pengisian ulang baterai.
Advertisement