Liputan6.com, Jakarta Bisnis digital bermunculan di Indonesia bak jamur di musim penghujan. Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring menyatakan akan ikut memberi perhatian pada industri digital yang mulai ramai tersebut.
"Industri digital mulai tumbuh dengan pesat di Indonesia yang memperlihatkan semakin banyak orang di Tanah Air yang terhubung dengan internet. Ini menjadi salah satu perhatian kita," ungkap Tifatul saat dijumpai tim Tekno Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyebut bahwa keamanan dari platform yang disediakan dalam e-commerce harus dibuat sebaik mungkin. Adanya proses transaksi membuat resiko yang dimiliki perusahaan e-commerce makin besar.
"Soal keamanan itu penting di internet apalagi kalau menyangkut transaksi. Saya menghimbau kepada e-commerce di Indonesia agar membangun platformnya dengan sangat hati-hati dan harus aman," tambahnya Tifatul.
Lebih lanjut, menteri yang hobi berpantun itu mengaku bahwa jika terjadi tindakan yang tidak diinginkan maka undang-undang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE) yang akan menjadi pedoman. Tim cybercrime kepolisian akan menjadi rekanan wajib dari Kominfo untuk menangani kasus pelanggaran UU ITE.
"Banyak orang yang mengadu ke saya soal rentannya keamanan yang ada di internet Indonesia. Khusus untuk e-commerce itu harus diperhatikan jangan sampai ada yang dirugikan, kalau memang terjadi tindakan tertentu kita akan kembali ke UU ITE dan bekerjasama dengan tim cybercrime Mabes Polri," tandasnya.
Tifatul Imbau Penyedia e-Commerce Amankan Platform
Adanya proses transaksi di e-commerce membuat Menkominfo ikut memberi perhatian pada layanan jual-beli online itu.
Advertisement