Liputan6.com, Jakarta Sebuah laporan terbaru menyebutkan bahwa Huawei berhasil disusupi oleh lembaga intelijen Amerika Serikat (NSA). Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menanggapi laporan itu dengan santai.
Dalam laporan yang diungkap mantan pegawai NSA, Edward Snowden, lembaga intelijen NSA disebutkan berhasil menyusupi fasilitas Huawei. Penyusupan itu membuat NSA bisa mengetahui data yang ada di jaringan dengan produk Huawei.
Saat ditemui di Gedung Kominfo, Tifatul yang dimintai pendapatnya terkait laporan tersebut berharap bahwa rumor itu tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
"Coba dilihat dulu persoalannya seperti apa. Jangan Snowden ngoceh kita ikut-ikutan jadi pening. Kita pelajari sebenarnya kondisinya seperti apa," ungkap Menteri yang akrab disapa Tif itu.
Di Indonesia, memang banyak operator telekomunikasi yang menggunakan jaringan buatan vendor asal China Huawei. Meski begitu, Tifatul menilai bahwa penyadapan belum tentu berasal dari penggunaan produk Huawei.
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut pun mengaku semua hal terkait penyadapan sedang ditangani oleh Satgas Penyadapan. Tim khusus itu diklaim masih melakukan penyelidikan berkaitan isu penyadapan.
"Kami masih terus selidiki soal penyadapan ini. Satgas penyadapan masih terus bekerja," tandasnya.
Huawei Disadap NSA? Menkominfo Tanggapi Santai
Sebuah laporan terbaru menyebutkan bahwa Huawei berhasil disusupi oleh lembaga intelijen Amerika Serikat (NSA). Apa kata Tifatul Sembiring?
Advertisement