Liputan6.com, Jakarta Wearable devices atau perangkat gadget yang bisa dipakai, diprediksi akan menjadi produk primadona tahun ini oleh banyak analis di dunia. Namun, prediksi tersebut tampaknya tak akan terlalu banyak mempengaruhi Lenovo.
Vendor elektronik dari Negeri Tiongkok itu mengaku perusahaannya masih belum akan masuk ke pasar perangkat gadget terpakai tersebut. Mereka berkilah masih akan fokus di pasar smartphone yang baru dimasukinya.
"Belum ada kabar tentang roadmap Lenovo untuk masuk ke pasar wearable devices. Sementara kami fokus untuk pasar smartphone yang masih baru kami masuki," kata Agus Sugiharto, Director MIDH Lenovo Indonesia.
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan wearable devices saat ini baru diposisikan sekedar sebagai aksesoris untuk menambah fleksibilitas smartphone. Menurutnya, Lenovo menilai bahwa pasar itu masih belum cukup besar.
Meski begitu, Agus mengaku pihaknya tak menutup kemungkinan untuk memproduksi perangkat wearable devices.
"Kalau pasarnya sudah massive ya kita tak menutup kemungkinan untuk ikut masuk ke industri wearable devices. Sementara kami ingin fokus ke pasar smartphone dulu saja," tandasnya.
Lenovo Belum Berminat Buat Wearable Devices
Wearable devices saat ini baru diposisikan Lenovo hanya sebagai aksesoris untuk menambah fleksibilitas smartphone miliknya.
Advertisement