Sukses

Sediakan Internet Murah, Facebook Bangun Koneksi Atas Langit

Dalam proyek yang dijuluki Connectivity Lab ini, Facebook telah mempekerjakan para ahli teknologi komunikasi dan dirgantara dunia.

Liputan6.com, Jakarta Setelah meraih lebih dari 1 miliar pengguna aktif per bulan, Facebook sepertinya semakin berambisi untuk menyediakan koneksi internet murah ke seluruh penduduk dunia. Guna mewujudkan impiannya itu, perusahaan yang bermarkas di California ini memanfaat drone atau pesawat tanpa awak, satelit, dan teknologi lainnya.

Dalam proyek yang dijuluki Connectivity Lab ini Facebook telah mempekerjakan para ahli teknologi komunikasi dan dirgantara dunia, termasuk ahli di Jet Propulsion Lab and Ames Research Center NASA dan Ascenta, sebuah perusahaan pembuat Zephyr yang berbasis di Inggris.

Mengutip laman PC Pro, Zephyr sendiri merupakan perangkat bertenaga surya yang didapuk sebagai pesawat tanpa awak inovatif dengan kemampuan terbang terlama di dunia.

"Saat ini kami tengah mengembangkan Connectivity Lab dengan memanfaatkan pesawat tanpa awak, satelit dan laser untuk menyediakan internet untuk semua orang," tulis CEO Facebook Mark Zuckerberg di akun Facebook pribadinya.

Dalam upayanya untuk menghubungkan miliaran orang yang saat ini tidak memiliki akses internet di tempat-tempat seperti Afrika dan Asia, Facebook telah bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk membuat akses internet yang lebih terjangkau.

"Untuk menghubungkan seluruh dunia dengan Internet.org, kami tengah melakukan berbagai cara untuk menyatukan internet ke masyarakat dari koneksi yang terhubung dari atas langit," tambah Zuckerberg.  

Menanggapi rencana Facebook mengadopsi pesawat tanpa awak dan sinar laser untuk menyuguhkan koneksi internet, Professor William Webb selaku Deputi Presiden Institution of Engineering and Technology meminta perusahaan jejaring sosial itu agar melakukan operasinya dengan aman.