Liputan6.com, Aplikasi perpesanan instan BlackBerry Messenger (BBM) bisa dikatakan kini menjadi satu-satunya produk besutan BlackBerry yang masih diterima di pasaran. Pasalnya nasib mereka di pasar perangkat mobile sudah sangat mengkhawatirkan.
Keputusan CEO anyar BlackBerry, John Chen, untuk melepas BBM ke platform Android dan iOS pun terbukti efektif. Bahkan perusahaan asal Kanada itu melalui laporan resminya mengklaim bahwa pengguna aplikasi BBM hingga Maret 2014 telah mencapai sekitar 113 juta, dengan pengguna aktif mencapai 85 juta per bulan.
Menariknya lagi, menurut yang dilansir laman N4BB, apresiasi pengguna terhadap fitur baru BBM Channels pun cukup memuaskan. Dilaporkan bahwa sejak fitur itu dirilis pada November 2013 kemarin, kini tercatat ada sekitar 500 ribu BBM Channels yang telah dibuat oleh para pengguna BBM.
Melihat potensi dari BBM, BlackBerry memang mulai serius memperkuat ekosistem layanan perpesanan instan besutannya tersebut. Berbagai fitur terbaru mereka sertakan.
Terkini, BlackBerry sepertinya akan mulai memonetisasi BBM dengan menghadirkan iklan digital dan sticker. Fitur iklan digital dan sticker tersebut rencananya akan segera hadir di BBM Store setelah versi update BBM dilepas ke publik. Pembaruan BBM diperkirakan mulai dilepas bulan pada bulan April.
BlackBerry Klaim Jumlah Pengguna BBM Capai 113 Juta
Pengguna aplikasi BBM hingga Maret 2014 telah mencapai sekitar 113 juta, dengan pengguna aktif mencapai 85 juta per bulan.
Advertisement