Liputan6.com, Jakarta Microsoft telah menarik enam (6) aplikasi Google yang baru-baru ini beredar di toko Windows Phone Store. Keenam aplikasi itu ditarik karena aplikasi itu palsu, hanya mengaku-ngaku buatan Google.
Situs Winbeta.org sebelumnya menemukan keberadaan 6 aplikasi Google tersebut di Windows Phone Store. Adapun aplikasi palsu yang ditemukan adalah Google Hangouts, Google Voice, Google Maps, Google Search, Google Plus dan Gmail.
Pembuat aplikasi mengaku dirinya sebagai  "Google, Inc.". Padahal hingga saat ini, Google hanya memiliki satu aplikasi resmi di Windows Phone Store, yakni aplikasi pencarian Google Search yang berada di bawah nama pengembang "Google Inc." (tanpa koma). Setelah diselidiki, keenam aplikasi Google tersebut ternyata palsu.
Memang sejauh ini aplikasi tersebut tidak berbahaya ataupun mengandung malware, namun bisa merugikan pengguna. Sebab, pengguna Windows Phone diminta membayar USD 1,99 untuk bisa menginstal aplikasi tersebut. Untuk diketahui saja, aplikasi yang disediakan Google selama ini disediakan secara gratis.
Dalam sebuah pernyataan kepada The Next Web, Microsoft mengatakan, "Kami telah menghapus serangkaian aplikasi yang melanggar kebijakan kami mengenai penggunaan informasi yang menyesatkan. Aplikasi itu berusaha untuk memalsukan identitas penerbit".
Microsoft belakangan ini kerap dikritik. Banyak pihak mempertanyakan proses persetujuan aplikasi yang masuk ke Windows Phone Store. Meski enam aplikasi itu sudah dihapus, kabarnya masih banyak aplikasi palsu yang ditemukan di toko aplikasi milik Microsot tersebut.
6 Aplikasi `Google` Ditendang Dari Windows Phone
Microsoft telah menarik enam (6) aplikasi Google yang baru-baru ini beredar di toko Windows Phone Store, karena ternyata aplikasi itu palsu.
Advertisement