Liputan6.com, Aplikasi pesan instan asal Jepang, Line terus bertumbuh. Hari ini mereka mengumumkan telah memiliki 400 juta pengguna terdaftar. Angka itu naik 100 juta pengguna dalam waktu sekitar lima bulan, mengingat jumlah total pengguna terdaftar pada November tahun 2013 masih 300 juta.
Line menyebut jumlah pengguna tumbuh di negara-negara seperti Amerika Utara, Eropa, dan Asia Tenggara. Sebagai gambaran, jumlah pengguna baru yang mendaftar diklaim mencapai 1,7 juta per hari. Demikian seperti dikutip dari The Next Web, Rabu (2/4/2014).
Sementara di kampung halamannya yaitu Jepang, masih menjadi basis pengguna terbesar dengan jumlah 50 juta, disusul Thailand dan Indonesia yang masing-masing berjumlah 24 juta dan 20 juta pengguna. Pengguna di India juga terus meningkat dan kini mencapai 18 juta.
Yang menarik, di Amerika Serikat telah menembus angka 10 juta pengguna. Kemungkinan hal itu disebabkan oleh rencana perusahaan untuk mengekpansi pasar Negeri Paman Sam tersebut.
Line juga mengumumkan rekor baru, di mana mereka telah mengelola 10 miliar pesan per hari, termasuk stiker yang mencapai 1,8 miliar per hari, dan panggilan telepon yang melebihi 12 juta dalam sehari.
Namun sayangnya, Line tidak membeberkan jumlah pengguna aktif yang dimilikinya. Sebagai informasi, pesaing beratnya yaitu WhatsApp telah mengantongi jumlah pengguna aktif hingga 465 juta per bulan dan WeChat 355 juta per bulan.
Saingi WhatsApp, Line Kantongi 400 Juta Pengguna
Line menyebut jumlah pengguna tumbuh di negara-negara seperti Amerika Utara, Eropa, dan Asia Tenggara.
Advertisement