Liputan6.com, Jakarta Sebuah laporan muncul menguak rencana strategis yang sedang dipikirkan Google. Perusahaan itu dikabarkan akan menjadi operator jaringan mobile virtual atau mobile virtual network operator (MVNO).
Laporan itu menyatakan bahwa Google bisa menggelar layanan telekomunikasinya di wilayah yang sama di mana Google Fiber telah tersedia. Google Fiber sendiri merupakan layanan internet cepat berbasis serat opetik yang disediakan Google di beberapa kota di Amerika Serikat.
Jaringan Google Fiber sudah tersedia di Kansas City, Missouri, dan di Provo, Utah. Perusahaan raksasa online itu juga disebutkan tengah berencana membangun Google Fiber di Austin, Texas dalam waktu dekat.
Dilansir dari The Verge, Google akan terus menggelar ekspansinya dengan Google Fiber. Kabarnya, perusahaan itu telah memilih 34 kota lain yang bakal dibangun jaringan fibernya untuk ekspansi Google Fiber di masa depan.
Rencana Google itu melahirkan spekulasi yang menyebutkan jaringan nirkabel Google akan tergantung pada titik akses WiFi yang dibangun di atas jaringan Google Fiber. Namun, seperti diungkan Phone Arena, perusahaan itu akan mengintegrasikan layanannya dengan layanan milik operator untuk memperluas jaringannya.
Pelanggan dari layanan telekomunikasi Google nantinya akan menikmati internet cepat ketika berada di dalam jangkauan WiFi dari Google Fiber. Ketika mereka tak lagi terjangkau akses WiFi, maka pelanggannya akan masuk dalam jaringan komunikasi 3G atau 4G yang disediakan operator rekanan Google.
Google sebenarnya telah memikirkan rencana untuk menawarkan layanan nirkabel sejak tahun 2012. Perusahaan itu sudah membuka perbincangan kemungkinan ini kepada operator telekomunikasi besar di Amerika Serikat, Verizon di awal 2014 dan Sprint pada awal tahun 2013.
Google Akan Berevolusi Jadi Operator Telekomunikasi?
Google berencana memanfaatkan fasilitas yang dimilikinya untuk menyediakan layanan telekomunikasi.
Advertisement