Sukses

Di Prancis, Buka Email Kerjaan Setelah Pulang Kantor Dilarang

Kesepakatan peraturan ini telah disetujui dan ditandatangani oleh perwakilan serikat pekerja dan perkumpulan pemilik perusahaan di Perancis.

Liputan6.com, Perancis Email adalah sebuah fasilitas yang sangat penting bagi para pekerja. Berbagai informasi terkait perkerjaan kerap disampaikan melalui email. Email menjadi andalan karena para pekerja bisa tetap menggunakan email dimana pun dan kapan pun meski sedang tak berada di kantor.

Namun keunggulan email tersebut tampaknya tidak lagi berlaku bagi para pekerja di Prancis. Pasalnya pemerintah Prancis dilaporkan telah merilis peraturan yang melarang para pekerja untuk membuka email bila sudah di luar jam kerja.

Dilansir laman BBC, Sabtu (12/4/2014) para pekerja di Prancis diberikan sebuah peraturan baru yang melarang pekerja untuk mengakses email di luar jam kerja, yaitu pukul 7 malam hingga 9 pagi. Kesepakatan peraturan ini sendiri telah disetujui dan ditandatangani oleh perwakilan serikat pekerja dan perkumpulan pemilik perusahaan.

Di dalam kesepakatan itu dinyatakan bahwa pekerja harus mematikan telepon yang diberikan perusahaan dan menghindar dari membaca email yang berkaitan dengan pekerjaan selepas jam kerja. Email terkait pekerjaan baru boleh diakses di luar jam kerja bila keadaan darurat saja.

Salah satu pimpinan persatuan manajer di Prancis, Michel de La Force menjelaskan bahwa idealnya jam kerja digital para pekerja juga harus dihitung dan diberikan upah yang sesuai. Namun tidak semua perusahaan menyetujui hal itu. Sebagai solusi, maka diputuskanlah peraturan anyar ini.

Sejauh ini Prancis memang dikenal sebagai negara yang memiliki peraturan pro pekerja. Jam kerja di Prancis ditetapkan hanya selama 35 jam per minggu, jauh di bawah standar negara lain.

 

Live dan Produksi VOD