Liputan6.com, Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, Samsung dan PayPal telah bersepakat untuk menghadirkan fitur belanja online yang proses pembayarannya memanfaatkan fitur sensor sidik jari pada handset unggulan Galaxy S5.
Menindaklanjuti kesepakatan itu, pihak PayPal belum lama ini telah mengumumkan bahwa fitur tersebut akan segera tersedia di 125 negara, mulai dari Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah dan sebagian wilayah Asia. Namun sayang, PayPal tak menyebutkan secara rinci kapan tepatnya fitur ini dapat digunakan.
Sistem pembayaran Galaxy S5 merupakan protokol baru yang dikembangkan oleh Fido Alliance, sebuah organisasi yang didirikan oleh perusahaan-perusahaan teknologi untuk mengakhiri ketergantungan pada password yang tidak aman.
"Desain dan inovasi yang ada pada Galaxy S5 adalah hasil dari pengamatan Samsung dalam menanggapi apa yang dibutuhkan konsumen secara luas dengan sebuah perangkat mobile," ungkap CEO & President Samsung Mobile, JK Shin, seperti yang dikutip dari laman IB Times, Senin (14/4/2014),
Dalam satu tahun ke depan, teknologi ini diharapkan sudah menjadi sesuatu yang umum pada perangkat mobile. Untuk menggunakan jari Anda ketika melakukan pembayaran di Galaxy S5, Anda harus meregistrasi identitas perangkat berdasarkan chip kriptografinya dan kemudian hubungkan sidik jari Anda ke rekening PayPal. Setelah itu, software PayPal akan meminta untuk menggesek sidik jari di sebuah aplikasi untuk proses log-in.
Protokol yang ada pada Fido Alliance juga telah dirancang sedemikian rupa sehingga data sidik jari yang tersimpan di smartphone tidak terhapus. Dan sejauh ini satu-satunya perangkat mobile yang mendukung sistem sidik jari PayPal tersebut adalah Galaxy S5.Â