Liputan6.com, Korea Selatan Meskipun spesifikasi yang terbenam pada Galaxy S5 dianggap beberapa pihak kurang memuaskan, namun handset besutan Samsung ini sepertinya masih menjadi incaran para pemburu gadget.
Menurut informasi yang diterbitkan media Korea Selatan, ZDNet Korea, hari pertama penjualan Samsung Galaxy S5 yang dimulai pada tanggal 11 April 2014, telah berhasil mengalahkan penjualan versi pendahulunya, Galaxy S4 di saat yang sama.
Mengutip laman GSM Arena, Senin (14/4/2014), penjualan Galaxy S5 mengungguli penjualan Galaxy S4 di Korea Selatan sebesar 30%. Menurut Samsung, penjualan Galaxy S5 di beberapa pasar Eropa bahkan mampu mencatat angka dua kali lipat dibanding Galaxy S4.
Angka itu seharusnya bisa lebih baik jika saja stok produk di beberapa negara tidak habis. Ratusan konsumen di Paris, London, dan Amsterdam diketahui mengantri di depan toko utama Samsung sebelum pembukaan penjualan.
Pencapaian ini tentunya sangat mengejutkan karena sebelumnya banyak analis yang memprediksi penjualan awal ponsel ini akan kurang menggembirakan.
Analis IM Investment & Securities Lee Min-hee mengutarakan, penjualan Galaxy S5 tidak akan sebaik pendahulunya, paling tidak untuk tiga bulan pertama sejak ponsel tersebut dipasarkan.
Prediksi itu muncul dari aturan di Korea Selatan yang tidak mengizinkan tiga operator besar untuk meluncurkan ponsel baru dalam periode Maret hingga Mei 2014.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2013, Galaxy S4 meraih angka penjualan lebih dari 10 juta unit dalam waktu kurang dari satu bulan, sementara Galaxy SIII perlu waktu 50 hari untuk meraih angka yang sama.
Kemudian Galaxy SII mencapai angka penjualan yang sama dalam waktu 5 bulan dan Galaxy S generasi pertama perlu waktu 7 bulan untuk mencapai penjualan 10 juta unit.