Liputan6.com, Jakarta Ancaman peretasan yang disebabkan celah keamanan dari Heartbleed bug ternyata tak hanya mengancam jutaan situs. Sistem operasi mobile buatan Google, Android, juga dikabarkan memiliki tingkat resiko tinggi terkena serangan akibat celah itu.
Jutaan tablet dan smartphone berbasis Android disebutkan rentan terhadap serangan hacker akibat Heartbleed. Kerentanan tersebut dikabarkan hadir di perangkat yang menggunakan Android versi 4.1.1 Jelly Bean.
Informasi itu diungkap oleh Google melalui blog resmi keamanan miliknya. Raksasa online itu menyebutkan bahwa celah yang ada pada sistem operasi Android versi 4.1.1 dikarenakan penggunaan OpenSSL yang disebut-sebut paling rentan Heartbleed bug.
Seperti diungkap IBT Times, Senin (14/4/2014), Google sendiri tak memaparkan berapa banyak perangkat yang beresiko diserang hacker akibat Heartbleed.
Akan tetapi, data terbaru Google menyebutkan sekitar 34,4% dari lebih 900 juta perangkat berbasis Android yang beredar masih memakai Android 4.1.x. Android 4.1 Jelly Bean dirilis Android pada pertengahan tahun 2012 sebagai perbaikan dari masalah yang disebabkan Android 4.1.
Google sendiri masih belum mengungkapkan langkah detil yang sudah dilakukan pihaknya untuk menambal celah itu. Perusahaan itu mengklaim telah mendistribusikan patch alias pembaruan bug kepada seluruh mitra Android.