Sukses

Pakai Aplikasi Ini Untuk Deteksi Serangan Heartbleed di Android

Handset berbasis Android versi 4.1.1 dikabarkan rentan serangan karena Heartbleed bug, cek saja pakai aplikasi ini.

Liputan6.com, Jakarta Perangkat berbasis Android versi 4.1.1 Jelly Bean dikabarkan memiliki celah kerentanan yang cukup tinggi atas serangan hacker. Celah itu disebabkan penggunaan versi OpenSSL yang terinfeksi Heartbleed bug.

Dari jumlah pengguna Android yang mencapai lebih dari 1 miliar, dilaporkan Google sekitar 34%-nya menggunakan Android versi Jelly Bean. Untuk memastikan apakah ponsel Android Anda bebas dari infeksi Heartbleed atau tidak, sebuah aplikasi bernama Heartbleed Detector secara khusus dibuat oleh perusahaan anti-virus Lookout.

Heartbleed Detector sudah tersedia secara gratis di toko aplikasi khusus Android, Google Play Store. Aplikasi pendeteksi celah Heartbleed ini hanya berukuran sebesar 219KB.

Di aplikasinya ini, Lookout menyediakan tiga keterangan yang memberikan informasi atas kondisi yang ada di smartphone Android Anda. Keterangan pertama menjelaskan kondisi infeksi OpenSSL, kedua sistem operasi dan ketiga keterangan secara keseluruhan.

Rata-rata ponsel berbasis Android Jelly Bean akan mendapat keterangan bahwa versi OpenSSL yang ada di dalamnya berpeluang terpapar Heartbleed bug. Namun pada keterangan berikutnya akan menunjukkan tingkat keamanan dari celah yang ada di perangkat Android. Bila sudah dalam kondisi aman, maka aplikasi ini memberitahukan bahwa perangkat yang digunakan dalam kondisi aman.

Akan tetapi sayangnya aplikasi ini tak langsung memperbaiki celah keamanan yang tersedia perangkat Android. Lookout hanya akan menyarankan agar pengguna memperbaharui sistem yang ada di perangkat bila memang terdapat celah yang membahayakan.

Meski terpapar sekalipun, pengguna Android sebenarnya tak perlu khawatir. Sebab, Lookout menyebutkan hingga saat ini belum ada laporan serangan hacker yang menyasar para pengguna perangkat mobile. Namun ada baiknya kita tetap waspada.

Video Terkini