Liputan6.com, Hong Kong Meski hingga kini Apple masih menutup mulutnya rapat-rapat terkait eksistensi smartphone generasi terbaru mereka, namun berbagai bocoran terkait iPhone 6 terus bergulir.
Terkini, sebuah foto yang diambil pada gelaran Hong Kong Electronics Fair 2014 yang saat ini tengah berlangsung, menunjukkan sebuah prototipe dari handset iPhone 6. Prototipe iPhone 6 itu memperlihatkan penggunaan material metal serupa dengan bocoran-bocoran yang sebelumnya telah beredar luas di dunia maya.
Mengutip laman Apple Insider, Rabu (16/4/2014), munculnya foto prototipe itu semakin memperkuat rumor yang menyebutkan bahwa iPhone 6 akan mengusung yang layar lebih lebar dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.
Penampakan yang muncul di gelaran Hong Kong Electronics Fair 2014 itu sendiri merupakan prototipe iPhone 6 berlayar 4,7 inci. Sebelumnya sempat digosipkan pula akan tersedia iPhone 6 versi layar 5,5 inci.
Meski hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Apple, namun keputusan untuk menyematkan layar yang lebih besar pada iPhone 6 diprediksi merupakan langkah bisnis yang cukup tepat. Pasalnya menurut survei yang dilakukan perusahaan riset 451 Research, kehadiran iPhone berlayar besar cukup diharapkan oleh para pengguna awal dan profesional.
Dari 100 responden yang disurvei, ada 40 orang yang menyatakan 'sangat mungkin' membeli iPhone berlayar besar yang telah dibekali prosesor dan sistem operasi baru. Mereka juga berharap harganya nanti tidak terlalu mahal. Harga ideal yang diharapkan sebagian besar responden survei ini adalah, USD 199 dengan kontrak operator selama satu atau dua tahun.
Ukuran 4,7 inci dan 5,5 inci dari iPhone 6 bukan satu-satunya perubahan signifikan yang digosipkan akan dilakukan oleh Apple. Perusahaan berbasis di Cupertino itu diprediksi juga akan memindahkan tombol power/sleep yang biasa ada di bagian atas perangkat ke samping bodi.
Prototipe iPhone 6 Nongol di Hong Kong Electronics Fair 2014
Prototipe iPhone 6 itu memperlihatkan penggunaan material metal serupa dengan bocoran-bocoran yang sebelumnya telah beredar luas di internet
Advertisement