Sukses

`ATM Dengan OS Windows XP Masih Aman Digunakan`

Mesin ATM yang masih mengadopsi Windows XP akan dengan mudah dieksploitasi oleh para pelaku cybercrime.

Liputan6.com, Ketika Microsoft secara resmi menyatakan sistem operasi Windows XP 'kadaluwarsa' per 8 April 2014 kemarin, industri perbankan dilanda kepanikan. Bagaimana tidak, menurut Robert Johnston, Direktur Marketing perusahaan terbesar pemasok ATM bernama NCR, hingga saat ini diperkirakan sekitar 95% mesin ATM di seluruh dunia masih mengadopsi Windows XP.

Tanpa dukungan update kemanan dari Microsoft, sistem operasi yang telah berusia 13 tahun itu diyakini akan menjadi sasaran empuk berbagai jenis serangan malware dan virus. Ini artinya, mesin ATM yang masih mengadopsi Windows XP akan dengan mudah dieksploitasi oleh para pelaku cybercrime.

Namun kekhawatiran itu dibantah oleh Ian Byrne, seorang ahli perbankan dari firma keuangan Wincor Nixdorf. Ia menyebutkan kekhawatiran itu terlalu berlebihan dan mesin ATM yang mengadopsi Windows XP masih aman untuk digunakan.

Bryne meyakini jika selama ini perbankan dan Microsoft telah mengaplikasikan sistem operasi Windows XP khusus pada mesin ATM, berbeda dengan yang digunakan oleh konsumen biasa.

"Bersama dengan Microsoft, pihak bank menanamkan sistem operasi Windows XP versi khusus pada ATM. Kami (bank) memiliki satu set sistem keamanan untuk melindungi akses. Apakah sejauh ini ada ATM berbasis Windows XP yang pernah di-hack? Setahu saya tidak ada," ungkap Bryne seperti yang dilansir laman The Guardian, Kamis (17/4/2014).

Lebih lanjut Bryne menjelaskan, "kita harus melihat konteksnya. Konsumen biasa menggunakan PC berbasis Windows XP mereka untuk email, Office dan berselancar internet. Hal itu tidak dilakukan pada ATM berbasis Windows XP, sistem operasinya tidak dibekali dengan kemampuan koneksi keluar seperti itu, dan hal itu sudah bisa menjadi kunci kemanan yang sangat cukup. Jaringan internet yang digunakan pada ATM tidak terbuka, jaringan sendiri yang tertutup."

Dengan meyakini fakta ini, Bryne menyatakan bahwa industri perbankan, khusus untuk urusan mesin ATM, dirasa belum perlu bermigrasi ke sistem operasi yang lebih modern seperti Windows 7 dan 8. Ia merasa belum ada kondisi mendesak atau pun keuntungan dari proses migrasi tersebut.