Sukses

Gara-gara Game Online, Ibu dan Anak Bunuh Diri

Peristiwa itu terjadi setelah seorang ibu melihat anak laki-lakinya yang berusia 16 tahun pergi ke warnet untuk bermain game online.

Liputan6.com, Guangyuan Sebuah laporan terbaru dari beberapa media di China menginformasikan ada seorang ibu dan anak yang diduga tewas bunuh diri setelah bertengkar karena game online `League of Legends`.

Situs berita China kenamaan, Sina dan NetEase melaporkan bahwa peristiwa itu terjadi di Guangyuan, Sichuan, setelah seorang ibu melihat anak laki-lakinya yang berusia 16 tahun pergi ke warnet untuk bermain game online.

Padahal ibunya selalu berpesan bahwa ia harus pulang ke rumah terlebih dahulu usai sekolah. Apalagi, pemerintah China memberlakukan larangan bahwa anak-anak di bawah usia 18 tahun tak seharusnya berada di warnet.

Di tengah perjalanan pulang ke rumah, ibu dan anak yang tidak disebutkan namanya itu pun bertengkar. Sang ibu berteriak dengan mengungkapkan kekecewaannya karena merasa gagal mendidik anak.

"Saya tidak bisa mendidikmu dengan baik, saya tidak bisa hidup seperti ini, jadi lebih baik saya melompat ke sungai," ujar ibu yang sedang marah di tepi sungai, seperti dikutip dari laman Kotaku, Kamis (17/4/2014).

Tak kuat menahan kekesalan, sang ibu pun menelepon suaminya. Sesaat setelah mengakhiri perbincangan, ia langsung melompat ke sungai dan hanyut tenggelam terbawa arus deras. Sayang, anaknya tidak mampu menyelamatkannya.

Ketika suaminya tiba di lokasi kejadian, beberapa saksi mengatakan bahwa ada wanita yang melompat ke sungai setelah marah kepada anaknya. Sontak, ia pun langsung menendang dan memarahi putranya.

Karena merasa bersalah, sang anak akhirnya mengikuti jejak ibunya dengan terjun ke sungai. Mereka diketahui tewas tenggelam terbawa arus sungai yang deras sejak 4 April 2014 dan hingga kini jasadnya belum juga ditemukan.

Video Terkini