Fujitsu Berhasil Kembangkan Simulator Tsunami 3D

Liputan6.com, Jakarta Fujitsu berhasil mengembangkan simulator tsunami 3D yang mampu mereplikasi aliran gelombang besar tsunami secara lebih akurat dan detil. Simulator ini dibuat melalui kerjasama riset terpadu dengan Universitas Tohoku, Jepang.

Riset terpadu ini berhasil memadukan teknologi simulasi fluida 3D milik Fujitsu dengan teknologi simulasi propagasi gelombang tsunami 2D yang dikembangkan Profesor Fumihiko Imamura, direktur International Research Institute of Disaster Science, Universitas Tohoku, Jepang.

Berkat simulator tsunami 3D ini, aliran gelombang tsunami kompleks yang berangkat dari pusat hiposentrum serta perilaku gelombang pecah dan limpasan di wilayah pantai kini dapat direplikasikan dengan baik.

Hasil simulasi model tsunami 3D ini diharapkan dapat mendukung dalam melakukan estimasi besarnya daya rusak gelombang tsunami setelah gelombang tersebut menghantam breakwater dan terurai saat dalam perjalanan menuju area terdampak menjadi semakin akurat.

Selain itu, dengan metode simulasi ini, kebutuhan beban komputasi menjadi relatif lebih ringan. Sebab variabel simulasi seperti ketinggian dan cepat rambat gelombang dapat direplikasikan menggunakan teknologi simulasi propagasi tsunami 2D. Waktu yang dibutuhkan untuk proses replikasi pun semakin singkat dibandingkan hanya menggunakan teknologi simulasi fluida 3D saja secara terpisah.

Ke depannya, melalui keterangan tertulis, Selasa (22/4/2014), para peneliti berencana menerapkan pemodelan tsunami tersebut pada Strategic Programs for Innovative Research (HPCI)i. Salah satu tema yang dihadirkan pada program tersebut adalah bagaimana cara meningkatan kemampuan peramalan tsunami menggunakan computer HPCI dalam rangka meningkatkan aksi cepat tanggap masyarakat Jepang akan datangnya tsunami.

Video yang menggambarkan proses simulasi menggunakan teknolgi simulator tsunami 3D yang dikembangkan berkat kerjasama antara Fujitsu dengan Universitas Tohoku dapat dilihat secara online di sini.