Liputan6.com, Penjualan smartphone andalan Galaxy S5 terus memperlihatkan tren positif. Menurut hasil studi perusahaan riset Loyalytics, ponsel pintar generasi terbaru besutan Samsung itu telah menguasai 0,7% aktivasi perangkat Android di seluruh dunia hanya dalam kurun waktu satu minggu pemasaran.
Hasil yang sukses dicapai Samsung itu dinilai Loyalytics sangat mengesankan, pasalnya waktu perilisan Galaxy S5 bersamaan dengan sejumlah smartphone Android unggulan milik vendor lain, seperti HTC One M8 dan Sony Xperia Z2.
Namun bukan sekedar itu, data riset yang dirilis Loyalytics juga mengungkapkan bahwa adopsi Galaxy S5 terbesar justru terjadi di Amerika Serikat yang notabene kampung halaman pesaing berat mereka, Apple.Â
Localytics mencatat bahwa Amerika Serikat menjadi wilayah dengan jumlah pembelian Galaxy S5 tertinggi, bahkan mengungguli jumlah penjualan di Korea Selatan yang proses pemasarannya sudah dimulai lebih dulu. Disebutkan bahwa dari total seluruh penjualan Galaxy S5, sekitar 64% terjadi di Amerika Serikat. Demikian seperti yang dilansir laman Inside Mobile Apps, Kamis (24/4/2014).
Akan tetapi kondisi berbeda disebutkan terjadi di wilayah Eropa. Galaxy S5 disinyalir kurang mendapatkan animo dari para konsumen di wilayah Eropa. Penjualan Galaxy S5 terbukti belum menyaingi pendahulunya, Galaxy S4.
Sebelumnya sebuah laporan yang dilansir laman Telegraph juga menyebutkan bahwa Galaxy S5 tidak saja mampu menarik minat para pengguna Galaxy S4 untuk melakukan upgrade perangkat. Faktanya, sekitar 38% pengguna yang mengganti ponsel ke Galaxy S5 adalah para mantan pengguna iPhone besutan Apple. Data ini sendiri berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh situs Compare My Mobile untuk wilayah Inggris.
Para pengguna iPhone yang 'membelot' ke Galaxy S5 sebagian besar didominasi oleh para mantan pemilik iPhone 4S. Selain pengguna iPhone 4S, bahkan tercatat pula sejumlah pengguna iPhone 5S yang menukar perangkatnya dengan Galaxy S5.
Meskipun spesifikasi yang terbenam pada Galaxy S5 dianggap beberapa pihak kurang memuaskan, namun handset besutan Samsung ini sepertinya masih menjadi incaran para pemburu gadget.
Samsung Galaxy S5 Laris Manis di Tanah Kelahiran Apple
Data riset yang dirilis Loyalytics juga mengungkapkan bahwa adopsi Galaxy S5 terbesar justru terjadi di Amerika Serikat.
Advertisement