Liputan6.com, California Mantan ahli keamanan komputasi Apple, Kristin Paget mengungkapkan bahwa Apple bukanlah sebuah perusahaan yang sempurna. Raksasa industri teknologi berlogo 'apel tergigit' itu ternyata juga kerap lalai dalam menangani urusan kemanan penggunanya.
Melalui blog pribadinya, Paget mengkritisi lambatnya respon Apple dalam memberikan update kemanan untuk dua sistem operasi besutannya, iOS dan OS X. Ia menjelaskan bahwa kebijakan perusahaan tidak efisien dan bertele-tele.
Paget memberi contoh, update sistem operasi iOS 7.1.1 yang baru dirilis kemarin sebenarnya sudah dimiliki Apple sejak mereka merilis update software Safari 7.0.3 untuk OS X di tanggal 1 April lalu. Padahal, menurut Paget, kedua update keamanan itu tidak lah jauh berbeda, dan seharusnya Apple bisa merilisnya di saat yang bersamaan.Â
Hal serupa juga pernah dilakukan Apple ketika merilis update sistem operasi iOS 7.0.6 yang berjarak hampir seminggu dengan perilisan update OS X 10.9.23.
"Apakah ini cara menjalankan bisnis? Memberikan perbaikan sistem pada satu produk, namun melupakan produk yang lainnya selama bermingu-mingu setelahnya? Apakah kalian tidak melihat ada yang salah di sisni?," tulis Paget seperti yang dilansir laman Mac Rumors, Jumat (25/4/2014).
Pembocoran rahasia perusahaan oleh salah satu mantan karyawannya ini bukanlah satu-satunya masalah yang sedang dihadapi Apple. Beberapa hari lalu banyak pengguna iPhone dilaporkan mengeluh karena tidak bisa men-download update iOS 7.1.1.
Masalah ini pun semakin meluas dan sekitar ratusan ribu pengguna perangkat iOS diketahui tidak dapat men-download update kemanan sistem operasi anyar tersebut. Dari serangkaian update yang dilakukan Apple, iOS 7.1.1 adalah update iOS terbaru yang dihadirkan untuk menambal bug dan memperbaiki kinerja.
Melalui update ini, Apple juga menjanjikan perbaikan untuk fitur pengenalan sidik jari Touch ID, alamat bug yang dapat mempengaruhi respon keyboard, dan perbaikan masalah dengan Bluetooth keyboard dan VoiceOver.
Mantan Karyawan Umbar Kelalaian Apple
Apple dinilai lambat dalam memberikan update kemanan untuk dua sistem operasi besutannya
Advertisement