Liputan6.com, Menurut laporan terbaru dari laman The Information, merek Nexus yang selama ini melekat pada smartphone eksklusif Android akan ditinggalkan oleh Google. Sebagai pengganti, raksasa internet itu akan mengusung program Silver Certification.
Program ini diharapkan dapat mendorong beberapa manufaktur untuk memproduksi perangkat berspesifikasi tinggi dengan bloatware yang terbatas. Sebagai tambahan, bagi pemilik perangkat yang masuk ke dalam program Silver Certification dimungkinkan untuk menghapus aplikasi non-Google.
Menurut yang dilansir Phone Arena, Kamis (1/5/2014), dua manufaktur seperti Motorola dan LG sudah menyampaikan ketertarikannya untuk bergabung dengan program tersebut. Sedangkan Samsung dan HTC rupanya belum tertarik dengan program ini.Â
Seperti yang diketahui, LG sudah merilis dua perangkat berlabel Nexus, sedangkan Motorola sempat dimiliki oleh Google. Mungkin itu bukan sebuah kebetulan karena antarmuka TouchWiz dan Sense merupakan dua antarmuka Android terpopuler yang ada pada perangkat Samsung dan HTC.
Nexus generasi pertama yaitu Nexus One dibangun oleh HTC. Smartphone ini hadir sebagai ponsel pertama yang berjalan di Android Eclair 2.1. Kemudian smartphone ini semakin dikenal sebagai perangkat Android murni dan selalu menerima update paling pertama.
Jika program Silver Certification ini benar-benar sudah berjalan, kemungkinan besar Google hanya dapat memberikan pengalaman Android murni ke perangkat-perangkat edisi Google Play.
Sebelumnya Microsoft juga dirumorkan bakal menyingkirkan brand Nokia dari jajaran perangkat yang akan dipasarkan, dan digantikan dengan merek Microsoft Mobile. Namun ternyata rumor tersebut tidak sepenuhnya benar.
Akun Twitter resmi Nokia, @Nokia menegaskan akan terus mendukung brand Nokia untuk jajaran perangkat yang lisensinya diperoleh Microsoft, setidaknya untuk sementara waktu.
Google Akan Singkirkan Merek Nexus?
Merek Nexus yang dikenal sebagai smartphone Android eksklusif dikabarkan akan ditinggalkan oleh Google.
Advertisement