Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan berbasis teknologi atau online asal Indonesia bermunculan bak jamur di musim penghujan. Tingginya angka adopsi perangkat teknologi seperti smartphone dan tablet adalah yang menjadi alasan banyaknya pihak yang tertarik membuat perusahaan online.
Salah satu pengusaha yang tertarik untuk memiliki perusahan berbasis teknologi ialah Nello Vega. Pria berbadan tegap itu mendirikan SBS Incubator sekaligus menjadi Angel and Founder tunggal di inkubasi tersebut.
"Pertumbuhan pengguna gadget dan internet tumbuh dengan sangat cepat. Gak sedikit orang yang sibuk dengan pekerjaan sampai melupakan kehidupan pribadi, banyak juga orang yang lebih akrab dengan gadget-nya daripada teman-temannya sendiri," ungkap Nello saat ditemui tim Tekno Liputan6.com.
Hal itu pula yang mendasari ketertarikan Nello mendanai sebuah proyek situs kencan online bernama PM Jakarta. Nello mengaku dirinya telah berinvestasi lebih dari USD 100 ribu pada situs yang beralamat di www.pmjakarta.com tersebut.Â
"Kalau USD 100 ribu sudah lebih investasi di PM Jakarta. Tapi saya rasa itu sesuai dengan peluang dan value yang dihasilkan dari bisnis yang dijalani, lagipula yang penting bagi kami saat ini ialah pengalaman pengguna PM Jakarta itu sendiri," tambah Nello.
Rosari Soendjoto, co-Founfer dan Hope Bearer PM Jakarta mengakui situs kencan online atau biro jodoh menjadi salah satu kategori yang dipilih para pengusaha baru di industri online. Alasannya karena pemain situs kencan online di Indonesia masih kecil sementara pasarnya besar.
"Menurut data ada lebih dari 2 juta orang lajang di usia 28 tahun ke atas, itu hanya yang belum pernah menikah. Jumlahnya akan bertambah secara signifikan bila ditambah dengan single yang duda atau janda. Sedangkan penyedia situs kencan online di Indonesia masih sangat kecil, jadi peluangnya besar," kata Rosari.
Optimisme besar yang ada di PM Jakarta diakui Rosari cukup terbukti dengan pertumbuhan jumlah pengguna layanannya yang signifikan. Selama 4 bulan sejak resmi diluncurkan, PM Jakarta telah memiliki lebih dari 10 ribu pengguna aktif.
"Dari 10 ribu pengguna aktif dalam 4 bulan terakhir sekitar 230 akun sudah memakai akun premium. Kebanyakan dari mereka memilih paket premium 6 bulanan dengan tarif Rp 760 ribuan," tandas Rosari yang ditemui di Decanter Wine House, Jakarta.
Situs Kencan Online di Indonesia Masih Minim Pemain
Pemain situs kencan online di Indonesia terbilang masih sangat kecil, padahal pasarnya sangat besar.
Advertisement