Sukses

Pita Kaset Ternyata Bisa Simpan Data Hingga 185 Terabyte

Siapa yang menyangka kalau media penyimpanan berbasis pita magnetik ini ternyata masih memiliki peran yang sangat penting.

Liputan6.com, Anda pastinya sudah jarang atau mungkin tidak pernah lagi menikmati lagu-lagu favorit lewat kaset. Namun siapa sangka, kalau media penyimpanan berbasis pita magnetik ini ternyata masih memiliki peran yang sangat penting.

Bahkan saat ini masih banyak perusahaan dan instansi pemerintah di negara maju yang memanfaatkan teknologi jadul ini. Mereka beralasan, pita magnetik lebih murah, lebih hemat daya, dan lebih dapat diandalkan ketimbang media penyimpanan berbasis disk.

Untuk memaksimalkan kelebihan yang dimiliki pita magnetik, Sony mengembangkan produk pita magnetik yang diklaim mampu menyimpan data hingga 185 terabyte (TB), 18,5 GB per square inch - lima kali lebih besar dari rekor IBM pada tahun 2000 dan 74 kali lebih besar dari kaset biasa yang digunakan untuk media penyimpanan saat ini.

Langkah yang diambil Sony terbilang brilian, mengingat media penyimpanan pita magnetik sudah berusia lebih dari 60 tahun. Namun sayangnya, menurut laman The Verge yang dikutip Sabtu (10/5/2014), hingga kini Sony belum menginformasikan lebih kanjut mengenai media penyimpanan itu.

Bicara soal media penyimpanan jadul, di Amerika Serikat (AS) diketahui masih ada kantor pemerintahan yang menggunakan disket (floppy disk) untuk menyimpan data. Kantor pemerintahan di AS yang masih menggunakan alat penyimpanan data kuno itu adalah Federal Register, sebuah instansi yang bertugas merilis jurnal harian dari kegiatan pemerintah AS.

Dilaporkan surat kabar New York Times, disket itu digunakan untuk menyimpan tugas-tugas penting, termasuk transfer teks yang berisi surat perintah eksekutif, perubahan aturan yang diusulkan, dan proklamasi presiden.

Video Terkini