Liputan6.com, Mendekati akhir tahun 2014, pengguna internet diprediksi akan menembus hampir tiga miliar. Dua pertiga di antaranya berasal dari negara berkembang dan penetrasi mobile broadband juga akan tumbuh pesat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh badan telekomunikasi PBB, United Nations International Telecommunications Union (ITU), yang mengungkap bahwa jumlah itu sama dengan 40 persen populasi penduduk dunia. Demikian seperti dikutip dari The Verge, Kamis (8/5/2014).
Negara berkembang disebut memiliki kontribusi yang sangat besar dalam meningkatnya jumlah pengguna internet. ITU menjelaskan, penetrasi internet di negara maju sudah mencapai titik jenuh, sementara di negara-negara berkembang, penetrasi internet sedang meroket tajam.
Hingga akhir tahun 2014 nanti, tiga dari empat penduduk Eropa diprediksi akan menggunakan internet, sementara di Amerika adalah dua berbanding tiga, di kawasan Asia adalah satu berbanding tiga, dan di Afrika perbandingannya satu berbanding lima.
Di negara berkembang, jumlah pengguna internet mencapai dua kali lipat, dari 974 juta di tahun 2009 menjadi 1,9 miliar di tahun 2014. Pun demikian, The Register melaporkan, rata-rata koneksi internet persentasenya adalah 78 persen untuk negara maju dan 32 persen untuk negara berkembang.
Di sisi lain, penetrasi mobile broadband juga tumbuh pesat di negara berkembang. Pertumbuhan mobile broadband diharapkan mencapai 2,3 miliar hingga akhir tahun 2014. Jumlah ini diketahui lima kali lipat lebih besar dari data yang tercatat pada tahun 2008.
Akhir 2014, Pengguna Internet Tembus 3 Miliar
Negara berkembang disebut memiliki kontribusi yang sangat besar dalam meningkatnya jumlah pengguna internet.
Advertisement