Sukses

Tikhon Bernstam Berbagi Cerita Tentang Scribd

Kepada Liputan6.com, pendiri Scribd - Tikhon Bernstam - mengatakan bahwa sampai sejauh ini ia telah membantu sekitar 21 startup.

Liputan6.com, Jakarta - Tikhon Bernstam adalah salah satu orang yang paling berjasa atas berdirinya startup Scribd yang berbasis di San Fransisco, California. Pria lulusan Dartmouth College, Amerika Serikat ini sangat gigih mencari investor untuk memodali Scribd.

Scribd adalah website perpustakaan digital terbesar di dunia yang menyediakan layanan berbagi dokumen. Layanan ini bahkan mendapat julukan sebagai 'YouTube-nya dokumen'. Bedanya jika YouTube kontennya berupa video, Scribd kontennya berupa dokumen.

"Mirip seperti YouTube, siapapun bisa meng-upload dokumen, lalu dokumen itu bisa di-embed ke blog, dan lain-lain," kata Tikhon dalam wawancara khusus di kantor Liputan6.com. 

Sukses mengembangkan Scribd, tahun 2011 Bernstam 'solo karir' dan mendirikan layanan berbasis cloud bernama Parse. Hebatnya, pada 2013 Parse sukses masuk dalam radar Facebook dan akhirnya resmi diakusisi dengan nilai USD 7 juta.

Sepak terjang Tikhon di bisnis startup semakin lebar. Jika dulu ia bersusah payah mencari investor, kini ia berhasil menjadi seorang investor untuk membantu para pelaku startup.

Kepada Liputan6.com Tikhon mengatakan bahwa sampai sejauh ini ia telah membantu sekitar 21 startup. Dia juga berbagi tips bagaimana agar sukses membangun perusahaan rintisan (startup).

Untuk lebih jelasnya, simak video wawancara khusus kami dengan sang pendiri Scribd.

Video Terkini