Sukses

Berniat Beli Beats, Saham Apple Langsung Anjlok

Harga US$ 3,2 miliar dinilai terlalu tinggi untuk perusahaan audio yang dibangun oleh Jimmy Lovine dan artis hiphop Dr. Dre itu.

Liputan6.com, California Niatan Apple untuk mengakuisisi produsen headphone populer Beats Electronics senilai US$ 3,2 miliar ternyata berdampak negatif. Harga saham perusahaan berlogo apel tergigit itu dikabarkan langsung anjlok.

Mengutip laman Market Watch, Minggu (11/5/2014), harga saham Apple dilaporkan langsung menurun 0,42% (US$ 2,45) menjadi US$ 585,54 per lembarnya. Padahal sebelum rencanan pembelian Beats Electronics diumumkan, harga saham Apple sempat mencapai US$ 600 perlembarnya.

Banyak pakar yang menilai Apple akan melakukan manuver bisnis yang sangat buruk. Harga US$ 3,2 miliar dinilai terlalu tinggi untuk perusahaan audio yang dibangun oleh Jimmy Lovine dan artis hiphop Dr. Dre itu.

Om Malik, pendiri perusahaan investasi startup ternama, GigaOm, bahkan sampai mengatakan, "Google menghabiskan US$ 3,2 miliar untuk membeli teknologi masa depan dan data. Sementara Apple akan menghabiskan dana sebesar itu hanya untuk membeli perusahaan headphone buruk dan layanan musik biasa-biasa saja dari seorang promotor musik. Itu adalah penggunaan dana perusahaan yang sangat sia-sia." Demikian seperi yang dilansir laman Forbes.

Selain itu, para investor juga menyayangkan niatan tersebut karena sebenarnya Apple telah memiliki lini bisnis musik melalui iPod dan layanan iTunes Music yang dinilai lebih baik dibandingkan Beats Electronics.

Beats Electronics sendiri mulai menjual headphone pada 2008. Meski dijual dengan harga premium mencapai US$ 450, produk ini dengan cepat menjadi populer, terutama dalam hal fashion. Pada Januari 2014 kemarin mereka pun merilis layanan streaming Beats Music.