Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (XL) mengumumkan pencapaian kinerjanya selama kuartal pertama (Q1) 2014. XL meraih pertumbuhan kinerja Rp 5,5, triliun atau naik 10% dari tahun lalu. Ini berkat pertumbuhan pendapatan layanan Data yang mencapai 30%.
"Fokus kami pada layanan Data telah menghasilkan kinerja yang kuat pada layanan tersebut sehingga memberikan kontribusi sebesar 26% dari total pemakaian pendapatan, meningkat dari 22% tahun lalu," jelas Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi.
Hasnul menambahkan, XL juga berhasil mendorong kembali pertumbuhan layanan Percakapan dan SMS. Layanan Percakapan dan SMS memberikan hasil yang positif dengan pertumbuhan masing-masing 3% dan 2% dari tahun sebelumnya.
Pelanggan Data XL meningkat menjadi 37,5 juta pelanggan, atau mencakup 55% dari total pelanggan XL. Seiring pertumbuhan pendapatan layanan Data, pertumbuhan trafik juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 176% dari tahun lalu.
Melonjaknya layanan Data XL tak lepas dari upaya perusahaan menyediakan layanan internet yang terjangkau. Pada Q1 2014 XL memperkenalkan paket Data Internet Unlimited dengan batas wajar pemakaian untuk pelanggan baru.
XL juga bekerjasama dengan Samsung untuk paket bundling handset, untuk memperkuat posisi XL di layanan Data. Di ranah media sosial, XL memiliki lebih dari 3 juta penggemar di XL Rame di Facebook.
Perubahan tren gaya hidup dari menggunakan feature phone menjadi smartphone juga turut mendongkrak jumlah pengguna smartphone yang memakai layanan XL. Pengguna smartphone XL diklaim sudah mencapai 13,6 juta atau 20% dari total pelanggan selama Q1 2014.
Melalui keterangan tertulis, Rabu (14/5/2014), Hasnul menuturkan bahwa XL terus menambah Node B dan BTS di berbagai wilayah di Indonesia untuk menyediakan layanan Data yang lebih baik.
"Selama Q1 2014, kami telah berhasil memiliki 14.945 Node B atau meningkat 12% dari tahun lalu, dengan total BTS 2G dan 3G berjumlah 45.600 BTS. Selain itu, XL telah memulai transformasi jaringan di beberapa kota dengan melakukan upgrade dan modernisasi jaringan dengan tujuan memberikan kecepatan jaringan yang lebih baik, kapasitas yang lebih besar dan kualitas layanan yang lebih baik," papar Hasnul.
Akuisisi Axis Rampung
Dan di tahun 2014 ini pula, XL telah merampungkan akuisisinya dengan AXIS. Kedua pihak resmi menandatangani transaksi akuisisi pada 19 Maret 2014, dan diikuti dengan merger pada 8 April 2014. Dengan demikian, XL dan AXIS kini sudah menjadi satu entitas bisnis.
XL telah sukses melakukan migrasi lebih dari 50% pelanggan AXIS ke billing system XL dan lebih dari 40% migrasi trafik dari AXIS telah diselesaikan.
Selama kuartal pertama 2014, laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA) XL mencapai Rp 2,2 triliun dengan marjin EBITDA sebesar 40% dan laba bersih Rp 379 miliar.
Trafik Data XL Tumbuh Pesat
Seiring pertumbuhan pendapatan layanan Data, pertumbuhan trafik juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 176% dari tahun lalu.
Advertisement