Sukses

BBM Kedatangan 2 Stiker Baru, Ladies dan Gentlemen

Sekarang terdapat paket stiker "Ladies" dan "Gentlemen" yang bisa dipakai untuk meramaikan chattingan Anda di BBM.

Liputan6.com, Jakarta - BlackBerry menunjukkan keseriusannya mendongkrak layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM), melalui fitur stiker di BBM yang disebut BBM Sticker. Setelah merilis karakter South Park sekitar dua minggu lalu, BlackBerry kembali menambah koleksi stiker BBM-nya.

Aplikasi BBM kini kedatangan dua paket stiker baru. Sekarang terdapat paket stiker "Ladies" dan "Gentlemen" yang bisa dipakai untuk meramaikan chattingan Anda di BBM.

Stiker ini merupakan hasil karya seorang pria bernama Andre Jolicoeur yang merupakan ilustrator seni asal Kanada. Karya Andre sudah tak diragukan lagi karena telah muncul di seluruh dunia di berbagai papan reklame, majalah, game hingga acara TV.

Masing-masing paket terdiri dari 25 stiker dengan karakter perempuan atau laki-laki yang menunjukkan berbagai ekspresi. Stiker ini dibanderol seharga US$ 1,99 dan dapat dibeli melalui BBM Shop yang tersedia di aplikasi BBM.



Langkah penyediaan stiker di BBM merupakan salah satu strategi BlackBerry untuk meningkatkan nilai layanan pesan instan miliknya tersebut. Meski baru diluncurkan, fitur tambahan itu ternyata mendapat sambutan yang cukup bagus di sejumlah wilayah.

Laman Forbes melansir, pasar kunci di Asia dan Afrika disebutkan masuk dalam wilayah yang menunjukkan antusiasme pada fitur baru BBM tersebut. BlackBerry tampaknya mulai memonetasi layanan BBM untuk meraup keuntungan dengan cara meluncurkan stiker.

Stiker yang disediakan secara gratis diklaim cukup digandrungi masyarakat Asia dan Afrika. Bahkan, pengguna iPhone di kedua benua itu tak segan merogoh kocek senilai US$ 1,99 untuk bisa memakai 20-25 gambar stiker berbayar saat chatting memakai BBM.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini