Liputan6.com, San Francisco - Situs berbagi video YouTube telah mencapai kesepakatan untuk membeli Twitch, sebuah situs streaming video game populer senilai lebih dari US$ 1 miliar atau sekitar Rp 12 triliun.
Menurut sumber terpercaya, transaksi itu akan dibayar dengan uang tunai dan diharapkan akan diumumkan dalam waktu dekat. Angka itu setara dengan apa yang pernah dilakukan Facebook saat membeli Instagram pada tahun 2012.
Jika proses akuisisi tersebut berjalan dengan lancar, hal itu akan menjadi momen paling bersejarah bagi YouTube. Pasalnya Youtube sendiri diakuisisi Google pada tahun 2006 senilai US$ 1,65 miliar.Â
Mengutip laman Variety, Senin (19/5/20140), saat ini YouTube dilaporkan tengah mempersiapkan regulator AS demi menghindari potensi akuisisi yang sekiranya dapat menimbulkan isu-isu anti kompetitif di pasar video online.
Twitch adalah layanan video yang memungkinkan pengguna meng-upload, melakukan live streaming, dan gameplay melalui konsol Xbox dan PlayStation 4 ke ribuan pemirsa secara real-time.
Perusahaan yang berbasis di San Francisco ini mengklaim telah memiliki lebih dari 45 juta pengguna aktif bulanan, dengan lebih dari 1 juta anggota yang meng-upload video setiap bulan.
Twitch diluncurkan pada Juni 2011 oleh Justin Kan dan Emmett Shear, pendiri situs streaming video kenamaan Justin.tv. Sekarang Shear menjabat sebagai CEO Twitch. Saat pertama kali diluncurkan, Twitch berhasil menggelar kampanye pendanaan dengan memperoleh dana US$ 35 juta atau sekitar Rp 399 miliar.
YouTube Akuisisi Situs Video Game Twitch Rp 12 Triliun
Jika proses akuisisi tersebut berjalan dengan lancar, hal itu akan menjadi momen paling bersejarah bagi YouTube.
Advertisement