Liputan6.com, Jakarta - Tim peneliti dari University of California, Amerika Serikat menggunakan material yang ada pada mainan anak-anak untuk meningkatkan kinerja baterai smartphone hingga tiga kali lipat. Mainan anak yang digunakan adalah Silly Putty, yang terbuat dari silikon.
Bahan yang ada pada Silly Putty dilklaim para peneliti dapat digunakan untuk membuat baterai yang lebih hemat energi untuk smartphone. Baterai lithium ion yang dibuat dengan campuran bahan Silly Putty dikatakan tiga kali lebih tahan lama ketimbang baterai lithium ion standar.
"Kami memanfaatkan material yang sama pada mainan anak-anak dan alat kesehatan untuk membuat baterai generasi berikutnya," ujar Zachary nikmat, penulis makalah yang baru saja diterbitkan untuk penelitian ini.
Mengutip laman Business Insider, Sabtu (24/5/2014), bahan berupa silikon dioksida yang ada pada Silly Putty diklaim para peneliti tidak beracun dan ramah lingkungan. Untuk membuat baterai lithium ion menghasilkan banyak energi, mereka mengubah silikon dioksida ke dalam bentuk nanotube.
Para peneliti juga tidak hanya menemukan bahwa material tersebut sangat stabil untuk digunakan dalam baterai lithium ion, tetapi mereka juga menemukan bahwa silikon dioksida dapat didaur ulang hingga 100 kali tanpa kehilangan kapasitas maksimum.
Saat ini, tim peneliti University of California tengah fokus untuk meningkatkan produksi baterai smartphone berbasis silikon dioksida untuk membuat produk yang layak secara komersial.
Mainan Ini Bisa Hasilkan Baterai Ponsel Hemat Energi
Bahan yang ada pada mainan anak ini dilklaim para peneliti dapat digunakan untuk membuat baterai yang lebih hemat energi untuk smartphone.
Advertisement