Liputan6.com, Washington - Perangkat tablet terbaru buatan Microsoft, Surface Pro 3 meluncur beberapa hari lalu. Sebelumnya, perusahaan itu dikabarkan bakalan memperkenalkan tablet versi kecilnya yang akan dinamai Surface Mini di saat yang bersamaan.
Sayangnya ketika Surface Pro 3 diperkenalkan ke publik pada tanggal 20 Mei 2014, Surface Mini tak ikut muncul. Spekulasi pun beredar dengan mempertanyakan kehadiran Surface Mini yang sebenarnya.
Sebuah sumber menyebut bahwa perangkat itu sebenarnya memang sudah ada. Akan tetapi, CEO Microsoft Satya Nadela dan Wakil Presiden Microsoft, Stephen Elop membekukan proyek tersebut.
Dilansir dari Neowin, Kamis (22/5/2014), pembekuan proyek Surface Mini dikarenakan petinggi perusahaan pembuat perangkat lunak itu menilai tablet ini tak banyak berbeda dari produk pesaingnya.
Maka dari itu, Nadella dan Elop khawatir Surface Mini tidak akan laris di pasaran. Keputusan itu sebenarnya wajar, mengingat Microsoft sempat memproduksi Surface RT yang tak menarik minat pasar.
Kegagalan Surface RT dalam meraih angka penjualan yang bagus di pasar dunia menyebabkan sisa inventori tidak terjual dengan nilai US$ 900 juta atau sekitar Rp 10,36 triliun, yang mana harus ditanggung perusahaan.
Meskipun Surface Mini batal diperkenalkan secara resmi bersamaan dengan Surface Pro 3 beberapa hari lalu, bukan berarti perangkat itu benar-benar dimatikan Microsoft. Panos Panay, Kepala Divisi Surface mengaku bahwa perusahaannya masih mengembangkan tablet Surface versi kecil tersebut.
Belum Dirilis, Bos Microsoft Ragu Surface Mini Tak Laku
Bos Microsoft menilai bahwa tablet ini tak banyak berbeda dari produk pesaingnya dan khawatir tak akan laris di pasaran.
Advertisement